Semua dinamika dan cara pandang serta tafsir masyarakat Ende seputar sebab-sebab kematian Ir. Marsel Petu tentu sah-sah saja apalagi almarhum,” tegasnya.
Untuk membuktikan itu, Petrus pun menganjurkan agar jenazah korban perlu diautopsi. “Hanya dengan autopsi, penentuan sebab-sebab kematian yang tidak wajar bahkan menjadi polemik di tengah masyarakat bisa dipastikan sebabnya dan segera mengakhiri polemik yang sedang berkembang,” jelas advokat Peradi ini.
Selain meminta melakukan autopsi, Petrus juga mendesak Polda NTT untuk melakukan serangkaian penyelidikan. Terutama menyelidiki agenda pertemuan terakhir Marsel Petu di Kampung Solor, Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Polisi perlu mendengar sejumlah pihak terutama mereka yang seharian mendampingi almahrum hingga malam, apa saja yang dikonsumsi, siapa saja yang menghubungi kontak telpon dengan Almahrum, mengapa pada malam itu ke Kampung Solor, apakah hanya sekedar mau makan malam atau memang bertujuan untuk mampir di rumah Chen Abubakar, atau apakah pertemuan di Rumah Chen Abubakar sudah diagendakan dll,” pungkas dia.
Halaman : 1 2