TPDI Pertanyakan Bupati Ende Meninggal karena Sakit Jantung

Minggu, 6 Januari 2019 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Petrus Selestinus mempertanyakan penyebab meninggalnya Bupati Ende Marsel Petu beberapa hari lalu. Diketahui, almarhum meninggal karena sakit jantung.

Petrus mengatakan, selama ini Marsel Petu tidak terdengar mengeluh sakit jantung atau memiliki riwayat sakit jantung selama dua periode memimpin masyarakat Ende.

“(Ini) membuat sejumlah pihak mulai memberikan analisa ke arah sebab-sebab kematian Ir. Marsel Petu sebagai tidak wajar alias bukan serangan jantung,” ujar Petrus kepada Tajukflores.com di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Petrus menegaskan analisa demikian sah-sah saja mengingat tak ada tanda-tanda fisik yang mengarah Marsel Petu mengalami sakit jantung sebelum almarhum meninggal.

Baca Juga:  Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Kelompok Anshor Daulah di Jakarta, Jawa Barat dan Sulteng

“Bahkan sebagian pihak menghubungkan dengan persoalan politik lokal menyangkut kepemimpinan 5 tahun ke depan bagi Kabupaten Ende. 

Semua dinamika dan cara pandang serta tafsir masyarakat Ende seputar sebab-sebab kematian Ir. Marsel Petu tentu sah-sah saja apalagi almarhum,” tegasnya.

Untuk membuktikan itu, Petrus pun menganjurkan agar jenazah korban perlu diautopsi. “Hanya dengan autopsi, penentuan sebab-sebab kematian yang tidak wajar bahkan menjadi polemik di tengah masyarakat bisa dipastikan sebabnya dan segera mengakhiri polemik yang sedang berkembang,” jelas advokat Peradi ini.

Baca Juga:  Mangkrak 5 Tahun, Kapolda Baru NTT Diminta Tuntaskan Kasus PDAM Ende

Selain meminta melakukan autopsi, Petrus juga mendesak Polda NTT untuk melakukan serangkaian penyelidikan. Terutama menyelidiki agenda pertemuan terakhir Marsel Petu di Kampung Solor, Kupang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp18,9 Miliar
4 ATM Isi Duit Puluhan Juta Dibobol, Majikan: Hati-hati Maling Berkedok ART
Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT
RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa
Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia
Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar
Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 18:05 WIB

4 ATM Isi Duit Puluhan Juta Dibobol, Majikan: Hati-hati Maling Berkedok ART

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB