Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Petrus Selestinus mempertanyakan penyebab meninggalnya Bupati Ende Marsel Petu beberapa hari lalu. Diketahui, almarhum meninggal karena sakit jantung.
Petrus mengatakan, selama ini Marsel Petu tidak terdengar mengeluh sakit jantung atau memiliki riwayat sakit jantung selama dua periode memimpin masyarakat Ende.
“(Ini) membuat sejumlah pihak mulai memberikan analisa ke arah sebab-sebab kematian Ir. Marsel Petu sebagai tidak wajar alias bukan serangan jantung,” ujar Petrus kepada Tajukflores.com di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petrus menegaskan analisa demikian sah-sah saja mengingat tak ada tanda-tanda fisik yang mengarah Marsel Petu mengalami sakit jantung sebelum almarhum meninggal.
“Bahkan sebagian pihak menghubungkan dengan persoalan politik lokal menyangkut kepemimpinan 5 tahun ke depan bagi Kabupaten Ende.
Semua dinamika dan cara pandang serta tafsir masyarakat Ende seputar sebab-sebab kematian Ir. Marsel Petu tentu sah-sah saja apalagi almarhum,” tegasnya.
Untuk membuktikan itu, Petrus pun menganjurkan agar jenazah korban perlu diautopsi. “Hanya dengan autopsi, penentuan sebab-sebab kematian yang tidak wajar bahkan menjadi polemik di tengah masyarakat bisa dipastikan sebabnya dan segera mengakhiri polemik yang sedang berkembang,” jelas advokat Peradi ini.
Selain meminta melakukan autopsi, Petrus juga mendesak Polda NTT untuk melakukan serangkaian penyelidikan. Terutama menyelidiki agenda pertemuan terakhir Marsel Petu di Kampung Solor, Kupang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya