Warga kembali melakukan pemblokiran pembangunan jalan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (18/10).
Jika sebelumnya aksi blokir dilakukan warga Nalis, Desa Warloka, kali ini giliran warga kampung Mbrata Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo.
Mereka memblokir pembangunan jalan ke KEK Tana Mori akibat diduga tidak adanya ganti rugi pembebasan lahan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemblokiran dilakukan warga menggunakan batu, kayu dan sejumlah peralatan lainya.
Akibatnya, mobilitas kendaraan pengangkut material baik dari Labuan Bajo menuju Tana Mori dan arah sebaliknya tidak bisa dilewati.
Tidak hanya kendaraan pengangkut material, kendaraan warga yang melintasi di jalan itu juga tidak diizinkan lewat.
Pantaun Tajukflores.com, sejumlah warga berjaga-jaga diseputaran lokasi pemblokiran sambil melarang pemilil kendaraan. Mereka tak satupun yang bersuara, namun sejumlah riakan terdengar mereka keluhkan pembebasan lahan yang tak pernah digubri pemerintah pusat.
Dikonfirmasi melalui selulernya, Kepala Balai Jalan Nasional Perwakilan NTT, Agustinus Junianto tidak merespon.
Halaman : 1 2 Selanjutnya