Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) harus ditandu menuju Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Pasien terpaksa ditandu karena akses jalan rusak, berlumpur, dan belum pernah diaspal.
Dulwaha, 85 tahun, warga Kampung Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat yang sedang sakit dan hendak berobat harus ditandu warga setempat menuju kota kecamatan setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Pasien ditandu mulai dari Kampung Cereng sampai di Dusun Leheng. Pasien ditandu oleh warga karena akses jalan saat musim hujan ini sangat buruk. Kendaraan tidak lancar karena jalan berlumpur,” kata Mustafa, anak kandung pasien saat dikonfirmasi, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat jalan rusak, warga pun terpaksa berjalan kaki menyusuri jalan berlumpur sambil menggotong pasien menuju Kampung Leheng. Setidaknya membutuhkan waktu hingga satu jam untuk membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kami start dari Kampung Cereng tadi pagi sekitar jam 06.30 Wita. Tiba di Kampung Leheng jam 07.00 Wita. Dari Leheng ke Puskesmas Werang, pasien dibantu dengan mobil ambulance milik pak Salahudin,” ungkap Mustafa.
Mustafa mengisahkan, ayahnya membutuhkan pertolongan medis di Puskesmas Werang. Setelah mendapat perawatan, pasien dirujuk ke RS Siloam Labuan Bajo.
“Jenis penyakitnya belum jelas karena besok baru keluar hasil pemeriksaannya. Perawat di Puskesmas Werang memberikan pertolongan pertama. Selanjutnya dirujuk ke Siloam. Rujukannya langsung dokter penyakit dalam dan besok baru ketemu dokter,” imbuhnya.
Penulis : Redaksi Tajuk Flores
Editor : DM
Halaman : 1 2