Sebanyak 12 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur ambil bagian dalam program “Sehari Menjadi Gubernur NTT” yang diselenggarakan Plan Internasional Indonesia di Kupang, Jumat (4/10).

Kegiatan yang berlangsung sehari itu melibatkan para pelajar dari sejumlah Kabupaten yakni Timor Tengah Selatan, Nagekeo, Sikka, dan Lembata itu dipusatkan di Kantor Gubernur NTT,di Jalan Raya El Tari Kupang.

Ellin, seorang pelajar SMA di Kota Kupang baru berusia 16 tahun yang dipilih menjadi mengambil alih jabatan gubernur NTT Viktor B Laiskodat dalam sehari mengaku sangat gugup saat duduk di kursi gubernur NTT.

“Pada awalnya saya gugup sekali, apalagi saat duduk bersama pak Wagub NTT, pak Karo Humas dan ibu Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak NTT PPA,” ujarnya melansir Antara.

Namun kata dia, kegugupan yang ia rasakan itu hanya diawal saja, seiring berjalannya pembicaraan, ia pun merasa biasa-biasa saja.

Dalam bincang-bincang singkat dengan wakil gubenur dan Karo Humas serta Kadis PPA, Ellin gencar sekali menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah gender.

Beberapa di antaranya adalah masalah kekerasan terhadap perempuan, kemudian juga masalah kemiskinan, serta kasus human trafficking.

Ellin yang bercita-cita kelak menjadi hakim itusendiri merasa bersyukur karena dari belasan pelajar, dirinya yang dipilih mengantikan posisi gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Ia sendiri mengenal gubernur NTT sebagai seorang yang tegas, kerja keras serta berani mengemukan berbagai hal yang dapat membangun NTT.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.