17 PPK Lembata Mundur, TPDI: Kerap Dijadikan ATM

Kamis, 3 September 2020 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dia mengatakan, keluhan PPK lantaran kerap dipanggil polisi dan jaksa membuktikan tidak adanya koordinasi pada tataran Forkopimda khususnya Polri dan Kejaksaan. Akibatnya terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan kewenangan di lapangan.

Padahal, kata dia, PPK dan OPD itu adalah jabatan yang strategis. “Meski memikul beban tugas, tanggung jawab, dan risiko hukum dalam mengendalikan kontrak pembanguan di Kabupaten yang harus dijaga kontinuitasnya, namun sewaktu-waktu bisa diciduk aparat manakala terjadi penyimpangan,” tukas advokat Peradi ini.

Baca Juga:  Nenek Tua di Kupang Diteror Tetangga, Dituduh Suanggi dan Rumahnya Dirusak

Lebih lanjut Petrus mengingatkan pesan Presiden Jokowi dalam acara Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul Bogor, 13 November 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara tersebut, Jokowi berukangkali ingatkan penegak hukum bahwa, “jangan menggigit orang yang benar, kalau yang salah silakan digigit. Tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura pura salah gigit”. Jangan pernah `menggigit` pejabat atau pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk mendukung agenda strategis bangsa.”

Baca Juga:  TPDI: Untuk Kesekian Kalinya Warga NTT Dianiaya Polisi

Menurut Petrus, apa yang terjadi di Lembata sangat bertentangan dengan pesan Jokowi tersebut.

“Presiden Jokowi menyatakan tahu ada penegak hukum yang kerjaannya memeras para pejabat dan pelaku usaha, sudah banyak sekali, sudah diinventarisasi dan diperintahkan ke Kapolri, ke Jaksa Agung, tolong cek, copot, pecat, gitu saja sudah,” pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi Sepanjang 2023-2024, Mayoritas Berasal dari Kalangan MBR
Bapa Sindi Didorong Proses Hukum Kasus Perselingkuhan Istri dengan Romo Agustinus Iwanti
Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Minggu, 28 April 2024 - 22:39 WIB

Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!

Minggu, 28 April 2024 - 21:02 WIB

Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden

Minggu, 28 April 2024 - 10:23 WIB

Pilkada Mabar 2024, PAN Minta Balon Bupati yang Sudah Mendaftar Abaikan Rumor Petahana Lawan Kotak Kosong

Sabtu, 27 April 2024 - 12:28 WIB

Megawati Minta Kader PDIP Tak Bohong dan Gombal, Sindir Siapa?

Berita Terbaru