Momotret Program Simantri di Manggarai dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subuh, 8 Juli 2019, kami tiba di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hawa pagi serasa menusuk, membuka mata kami yang terkatup rapat dalam perjalanan sekitar delapan jam dari Jakarta.

Saat mata mulai terbuka lebar, rasa lelah itu mulai terkikis. Hamparan sayur-sayuran segar di sepanjang jalan sepertinya mengusir rasa lelah.

Tujuan perjalanan kami hari itu menuju Dataran Tinggi Dieng, sebuah lokasi wisata di Jawa Tengah yang kala itu diperbincangkan karena fenomena es bekunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menggunakan ponsel Samsung, saya coba memotret beberapa spot sayuran segar dari bus wisata yang membawa kami menuju Dieng. Saat itulah saya teringat dengan program Simantri di Kabupaten Manggarai.

Jari-jari saya pun mencari kontak Bupati Manggarai Deno Kamelus. “Selamat pagi bapak, ini kondisi holtikultura di Banjarnegara, sayur-sayurannya segar. Wilayah ini juga menjadi lokasi wisata alam,” tulis saya dalam pesan singkat WhatsApp kepada Bupati Deno.

Tiga puluh menit kemudian, pesan saya dibalas Bupati Deno Kamelus. “Iya, mereka sudah lama sekali,” ujar Bupati Deno singkat. Percakapan itu terputus karena sinyal sedikit hilang. Dalam pesan kesimpulan, saya berharap kelak tanah kosong di Manggarai tak ada yang nganggur.

Baca Juga:  Pengrajin Tenun Lokal di Mabar Butuh Regenerasi Kaum Muda

Kabupaten Banjarnegara dikenal sebagai sentra hortikultura. Sebagian wilayahnya memang berada di pegunungan, sehingga cocok untuk budidaya beragam sayur dan buah-buahan. Banjarnegara juga dianugerahi tanah vulkanik yang subur.

Berdasarkan data banjarnegarakab.go.id, penduduk Banjarnegara yang mencapai satu juta lebih, sebagian besar atau 623.000 jiwa tertarik untuk menekuni bidang pertanian.

Luas wilayahnya sebesar 106.971 hektar atau 3,10 persen dari luas propinsi Jawa tengah. Dengan lahan pertanian sawah seluas 14.663 hertar dan lahan pertanian bukan sawah yang terdiri dari  tegalan 44.478 ha , perkebunan 3223 ha dan kolam seluas 519 Ha.

Dengan potensi yang ada tersebut sangat relevan jika Banjarnegara sangat mengandalkan bidang pertanian sebagai potensi utama di Banjarnegara.

Untuk mewujudkan visi tersebut berbagai dilakukan dengan strategi peningkatan produktifitas melalui bidang pertanian seperti Penerapan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu, perbaikan budidaya disertai dengan pengawalan  pendampingan dan koordinasi, penerapan SOP tanaman hortikultura, penggunaan komoditas  alternatif (gandum untuk kentang dll), pemberian bantuan benih, saprodi dan bantuan lainnya untuk mendukung peningkatan produktifitas. Dukungan lain berupa pemberian bantuan keuangan melalui Bansos, PUAP, LM3, dan SDM.

Potensi pertanian di Kabupaten Banjarnegara didukung oleh ketersediaan lahan yang subur dan cocok untuk pengembangan berbagai jenis komoditas pertanian.

Baca Juga:  BPS: NTT Alami Deflasi 0.15 Persen di Bulan Februari 2019

Komoditas pertanian yang menjadi unggulan meliputi padi, jagung, kedelai, kentang, salak, durian, manggis, ikan gurami, lele, patin, nila, sapi, kambing dan domba. Ketersediaan lahan yang ada saat ini juga relatif luas untuk pengembangan sektor pertanian.

Potensi pengembangan pertanian di Kabupaten Banjarnegara tersebar di beberapa lokasi/kecamatan. Bagian utara yang terdiri dari daerah pegunungan, relief bergelombang dan curam untuk pengembangan komoditas seperti kentang, jagung, kambing dan domba.

Bagian tengah yang terdiri dari daerah datar untuk pengembangan komoditas padi, jagung, kedelai, salak, durian, manggis, perikanan dan ternak sapi. Bagian selatan yang terdiri dari daerah datar dan curam untuk pengembangan komoditas padi, kacang tanah, durian, manggis dan sapi.

Menurut data yang sama, investasi sektor pertanian di Kabupaten Banjarnegara sangat prospektif. Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 yang ditunjukan oleh  laju pertumbuhan Produk domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 sebesar 4,5%. Sektor pertanian merupakan sektor yang dominan  memberikan sumbangan sebesar 38,27%. Boleh dibilang, Kabupaten Banjarnegara memberikan peluang terbaik kepada semua investor untuk menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kapal Pinisi Sea Safari Terbakar di Labuan Bajo: Profil Pemilik dan Rute Wisata
Sejarah Traveloka: Dari Mesin Pencari Tiket Pesawat Menjadi Raksasa Online Travel Agent
Menjadi Subagent AviaTour, Cara Mudah Raih Penghasilan Tambahan dari Dunia Travel
Aspire Luncurkan Program ‘Aspire for Startups’, Dukung Para Founder Startup di Asia
Jelajahi Dunia Bisnis Melalui ‘Startup Safari’ bersama Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia
Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024
Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru