Menkes Pastikan Gelombang Omicron Tak Picu Lonjakan Besar Pasien RS

Kamis, 1 Desember 2022 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan warga terpapar virus corona (Covid-19) yang membutuhkan perawatan di rumah sakit (RS) saat gelombang varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron akan jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta menyerang Indonesia pada bulan Juli tahun lalu.

Budi mengakui karakteristik varian Omicron lebih cepat dan eksponensial dari pada varian Covid-19 lainnya. Namun, berdasarkan penelitian varian Omicron tidak menyebabkan perburukan gejala pada pasien Covid-19.

Kita tetap waspada dan hati-hati, kita harus siaga. Namun tidak perlu panik, karena kasus yang masuk RS akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus sebelumnya pada saat gelombang Delta,” kata Budi dalam jumpa pers yang disiarkan melalui situs resmi Kemenko Marves, Selasa (11/1) malam.

Budi melanjutkan, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan 17 startup telemedicine dan juga startup bidang logistik dan Kimia Farma agar penyaluran obat pasien Covid-19 dapat tersalurkan secara tepat. Selain itu, Kemenkes menurutnya juga telah menyiapkan setidaknya 400 ribu pil Molnupiravir.

Baca Juga:  Sambut KTT G-20, Infrastruktur di Labuan Bajo Harus Berkelanjutan

Budi juga mengaku tetap menyiapkan tempat tidur rumah sakit sebagai langkah mitigasi utama. Ia pun mengklaim telah mendistribusikan sekitar 16 ribu oksigen generator ke seluruh rumah sakit di Indonesia.

“Kita memiliki 80 ribu tempat tidur yang siap sekarang, yang sudah terisi 3 ribu. jadi kita masih punya room yang cukup banyak dan kita masih bisa meningkatkan jumlah kamar RS ke angka 190 ribu,”ujarnya.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak
Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!
Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang
Menkes Budi: KRIS Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mulai dari Maksimal 4 Orang Per Kamar
BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi
RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam
Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024
Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:44 WIB

Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:54 WIB

Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:50 WIB

Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:50 WIB

BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:03 WIB

RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:58 WIB

Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:29 WIB

Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:01 WIB

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?

Berita Terbaru