Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong tingkat kemiskinan ekstrem turun hingga mencapai 0% pada tahun 2024. Jokowi juga meminta prevalensi stunting atau bayi dengan gizi buruk menurun hingga mencapai 3,8% pada akhir masa jabatannya.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers setelah sidang kabinet terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Senin (20/2).
Sri Mulyani mengatakan sidang kabinet terbatas ini membahas mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sri Mulyani, sebagai APBN terakhir periode kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin, Presiden Jokowi mendorong agar program penurunan kemiskinan baik kemiskinan secara umum, maupun kemisikan ekstrem, serta penurunan pravelensi stunting menjadi program prioritas dalam APBN tahun 2024.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya