Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mendorong pendidikan karakter keagamaan, seperti yang dilakukan oleh pendidikan calon pastor atau seminari dapat mendorong penguatan moderasi beragama.
Hal itu disampaikan Ace usai melakukan kunjungan kerja (kunker) reses Komisi VIII ke Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Paulus di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/2).
Menurut Ace, NTT merupakan salah satu provinsi dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama yang baik, sehingga harus terus dipertahankan. Oleh sebab itu, salah satu kontribusi memperkuat kerukunan umat beragama adalah pendidikan keagamaan yang mengedepankan moderasi beragama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari Komisi VIII ingin memastikan sejauh mana pendidikan karakter keagamaan tersebut berkontribusi bagi penguatan moderasi beragama di seminari ini,” kata Ace di Labuan Bajo, Sabtu .
Karenanya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini berharap pendidikan seminari berbasis asrama ini dapat terus diperkuat. Sehingga, kerukunan umat beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi NTT, akan terus berjalan baik.
Apalagi, sambung dia, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata premium. Dia menilai, penting sekali bagi masyarakatnya memiliki nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinannya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya