Biaya Akreditasi Perguruan Tinggi Mahal, Andreas Pareira Minta Dibiayai Negara

Minggu, 12 September 2021 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Aslam Nur mengatakan kebijakan akreditasi yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 telah sesuai dengan semangat dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Menurut dia, melalui kebijakan baru akreditasi, pemerintah membuka peluang kepada PT untuk tidak terlalu disibukkan dengan penyiapan akreditasi, namun peran pemerintah dalam monotoring serta evaluasi melalui laporang pangkalan data PT harus tetap dittingkatkan.

Baca Juga:  Istana Tepis Tudingan Jokowi 'Ganggu' Kampanye Ganjar di NTT

“Pemerintah harus menegur PT jika terindikasi adanya ketidaksesuaian dengan aturan PT,” katanya dalam rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, lanjut Aslam, semenjak beralihnya tanggungjawab akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dimana biaya akreditasi justru menjadi beban bagi PT. Kondisi ini berbeda ketika akreditasi masih dipegang BAN PT, dimana kampus tidak dibebankan biaya akreditasi.

Baca Juga:  KPU Larang Pelaku Judi, Mabuk, Berzina Ikut Pilkada 2020

“Nah, ini menjadi satu beban juga bagi PTS (perguruan tinggi swasta). Kami menyarankaan agar dari sisi pembiayaan akreditasi, tetap menjadi tanggungjawab pemerintah. Bukan PTS pengusul,” tandas Aslam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Usung Kader Sendiri, PKB Tolak Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Bisa Kalah, Khofifah Harus Waspada dengan Mantan Bupati Lumajang di Pilgub Jatim
Diam-diam, Eks Menteri Jokowi Daftar Jadi Bacagub DKI Jakarta Lewat Jalur Independen
Prabowo Janji Program Kesejahteraannya Sentuh Seluruh Anak Indonesia
Rocky Gerung Dukung Gerakan Anti Korupsi Paket OASE Jangan Mencuri di NTT
4 Nama Diusulkan Gerindra DKI untuk Jadi Bacagub, Ada Nama Anak dari Adik Prabowo
LHKPN di KPK Ungkap Harta Kekayaan Bacagub NTT, Ada yang Kalahkan Viktor Laiskodat
Demokrat Anggap Wacana Prabowo Tambah Kursi Menteri Jadi 40 Ide Positif
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 21:30 WIB

Kasus Penggusuran Jalan Tani Berakhir Damai, Pemerintah Desa Golo Lanak Minta Maaf ke Pemilik Lahan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:07 WIB

Sosok Yayik Susilawati, PNS SMA Negeri 1 Cerme Viral Bubarkan Ibadah Doa di Cerme Gresik

Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:07 WIB

Foto Keluarga di Meja Kerja Tak Cukup Cegah Perselingkuhan ASN, Edukasi dan Sanksi Tegas Lebih Manjur

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:04 WIB

Usung Kader Sendiri, PKB Tolak Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Jumat, 10 Mei 2024 - 21:24 WIB

Bisa Kalah, Khofifah Harus Waspada dengan Mantan Bupati Lumajang di Pilgub Jatim

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:55 WIB

Kemenag Terjunkan Tim Usut Kasus Penggerudukan dan Penyerangan Mahasiswa Katolik di Tangsel

Jumat, 10 Mei 2024 - 14:01 WIB

Profil Pejabat Kemenhub Asri Damuna Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Ngaku Nama Albert!

Jumat, 10 Mei 2024 - 10:02 WIB

Terdampar di Perairan Teluk Kupang, Polda NTT Periksa 6 Warga Tiongkok

Berita Terbaru

7 Jurusan Kuliah Termurah di Universitas Brawijaya Jalur Mandiri

Gaya Hidup

7 Jurusan Kuliah Termurah di Universitas Brawijaya Jalur Mandiri

Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:57 WIB