Shana juga menekankan pentingnya membangun narasi budaya masyarakat setempat untuk memperkuat daya tarik destinasi wisata darat, mengingat masih banyak potensi wisata yang bisa digali selain menjual pemandangan alam.
“Otentisitas masyarakat inilah yang kedepannya kami harapkan menjadi kemasan budaya melalui aktivitas interaksi antara wisatawan dan masyarakat,” tutur dia.
Menurut dia, wisatawan terlibat lebih dalam memaknai budaya masyarakat setempat dengan narasi dan hal itu sekaligus mendorong masyarakat untuk tetap menjaga serta mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Budaya dan masyarakat diyakini memiliki eksotisme sejarah yang jika semakin digali dan dinarasikan dengan baik memiliki daya pikat sendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
“Jadi ke depannya destinasi Labuan Bajo menjadi lengkap karena menawarkan tidak hanya keindahan alam, tapi juga keramahan dan interaksi dengan masyarakat. Secara bersamaan, kita juga sedang lakukan penguatan narasi dan literasi sejarah dan budaya sehingga memperkuat kedalaman konten produk yang ditawarkan dan ini menjadi komitmen BOPLBF bersama masyarakat setempat,” pungkasnya. (Ant)
Halaman : 1 2