Cara masyrakat Botti memperlakukan alam juga tergolong unik. Jika mereka menebang salah satu pohon maka mereka harus menggantinya dengan menanam 5 sampai 10 pohon.
Anak-anak adat di lingkungan Sonaf (kerajaan) dibagi menjadi dua. Sebagian diperbolehkan untuk bersekolah, sedangkan sebagiannya lagi tidak diperbolehkan demi menjaga dan meneruskan tradisi serta adat dari suku Botti ini.
Oh iya, anak-anak yang tidak bersekolah di Desa Botti ini setiap hari diajarkan untuk memenuhi kebutuhan sandang, dan papan seperti membuat menanam, membuat minyak goreng, memanen dan memintal kapas untuk menenun dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disadur dari detik travel dan sumber lainnya
Halaman : 1 2