Cerpen: Dendam yang Dibawa Pergi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cerpen: Dendam yang Dibawa Pergi

Cerpen: Dendam yang Dibawa Pergi

Kisah ini pun berakhir dengan sangat masuk akal. Maria telat datang bulan. Ia hamil.  Ia gusar, juga ragu. Ia mencoba meyakinkan dirinya dengan alat tes kehamilan. Dan jelas. Sangat masuk akal.

Maria sungguh hamil. Persis seperti akhir cerita pada hubungan-hubungan romantis lain.

Ini akhir ataukah awal? Ini awal dari akhir. Maria cemas. Ia tidak bisa memutuskan apapun sebelum bercerita sejujurnya pada Andreas. Ia butuh sandaran. Karena lelakinya itu adalah sandaran. Ia hanya butuh sandaran bukan jawaban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maria telah rela memberikan tubuhnya kepada laki-laki yang telah merebut hatinya. Laki-laki itu adalah lelakinya sungguh-sungguh. Dia yang membuat malam-malamnya gelap penuh rindu yang harus dituntaskan.

Maria ingin mengabarkan kegusarannya kepada Andreas. Kalau Andreas bahagia, maka ia juga bahagia. Anak dalam rahimnya terus melonjak kegirangan.

Ini sungguh. Ia sungguh melonjak. Ini kabar bahagia, bukan cerita sedih.

Ia berusaha menghubungi Andreas berulang dan berulang kali. Tapi Andreas hilang entah kemana. Tidak aktif. Hanya Veronikab dari operator perusahaan komunikasi seluler yang setia menjawab panggilan.

Baca Juga:  Kisah Sopir Truk Penakluk Lintas Flores, Puluhan Tahun Bertaruh Nyawa di Jalanan

“Nomor yang Anda tuju sedang berada di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi,” ujar Veronika.

Maria pun bersabar. Ia menunggu beberapa saat yang diminta Veronika. Ia terus memanggil Andreas. Tapi kekasihnya pergi entah kemana. Tak ada jawaban sama sekali. Ia gusar.

Dan sesaat demi sesaat kehidupan itu tumbuh subur dalam rahim kerinduannya. Maria pun memutuskan untuk mencari Andreas ke rumahnya, berharap anaknya yang melonjak kegirangan dalam rahim kerinduannya itu bisa membantu mencari ayahnya sendiri.

Kosong. Andreas tidak ada. Entah kekasihnya itu kemana?

Ada rumor, ia sudah ke tempat yang jauh. Aduh. Tambah panjang rindu dan kegusaran ini. Batin Maria makin tak tentu.

Tak berputus asa. Maria bertemu Ibu Andreas dan mengaku bahwa ia teman kuliahnya. Itu saja. Bukan apa-apa.

Dengan gampang dan tanpa beban, sang ibu mengisahkan bahwa anaknya sudah pergi ke tempat yang jauh untuk melanjutkan kuliah.

Memang Andreas, kata sang, ibu masih bisa dijangkau signal, hanya Veronika dari selalu membelanya dengan menjawab, Andreas sibuk.

Baca Juga:  Ignas Kleden, Cendekiawan dan Sastrawan Indonesia Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Dimana? Di tempat jauh. Maria tambah bingung. Ia akan menyandarkan bahu dan membagi rasa sakitnya dengan siapa.

Pada siapa ia akan berbagi kerinduan dalam rahimnya? Ia butuh ayah bagi anaknya. Siapapun akan merasakan itu.

***

Di atas secarik kertas yang hampir dibuang ke tempat sampah, Maria menuliskan kerinduannya yang tak beralasan itu:

“Sepertinya kami memang harus pergi jauh. Bersama malaikat kecil yang hadir karena kerinduan kami. Kami harus pergi, karena tidak ada lagi cinta yang kami cari itu.”

***

Hanya itu yang ditemukan Polisi dan ditulis koran-koran: seorang wanita cantik pergi bersama malaikatnya dengan mengenaskan. Judul dan isi berita koran itu tidak menyebut nama Andreas, hanya Maria. Koran-koran itupun tidak membantu mencari Andreas.

Cerita ini ditulis dengan memohon maaf, apabila Maria pernah menyakiti siapapun. Amin.

Ruteng, 25 Oktober 2019

 

 

*) Cerita fiksi ini diperkaya dengan pengembangan konten oleh Kurator Sastra Tajuk Flores dengan seizin penulis Irna Nggorang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kisah ‘Mata Ajaib’ Olivia Patterson, Gadis Kecil Pemberani Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran
Haru! Ayah Kandung Terima Ijazah Wisudawan ITS Prestasi Cum Laude yang Meninggal Dunia
Mengapa Setiap Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini?
Detik-Detik Memilukan Pengantin Wanita Tewas dalam Kecelakaan Helikopter saat Menuju Altar Pernikahan
HUT Kopassus ke-72: Sejarah, Prestasi dan Sisi Kelam Pasukan Elite Indonesia
Cerita WNI Rayakan Idul Fitri di Jepang, Tradisi Minang Perkuat Semangat Kebersamaan Muslim
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Tradisi Unik Sopir Bajaj Ancol, Mudik Hemat ke Pemalang Naik Bajaj
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 12:53 WIB

Mencegah Stunting dengan Gizi Sehat, Tips dari Ahli Gizi 

Rabu, 24 April 2024 - 19:55 WIB

Tak Boleh Dianggap Remeh, Ini 4 Alasan Pendidikan Jadi Kunci Masa Depan Cerah

Selasa, 23 April 2024 - 16:29 WIB

Apa Itu Dissenting Opinion dalam Putusan Hukum MK di Sengketa Pilpres 2024?

Selasa, 9 April 2024 - 16:20 WIB

Bolehkan Berhubungan Suami Istri di Malam Takbiran Idul Fitri? Simak Penjelasan Buya Yahya

Selasa, 2 April 2024 - 00:14 WIB

Daftar Lengkap 69 Paroki di Keuskupan Agung Jakarta Tahun 2024

Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:40 WIB

Mimpi Basah selepas Subuh, Puasa Batal atau Tidak?

Selasa, 26 Maret 2024 - 23:58 WIB

Mahasiswa Program Doktoral Unair Dorong Perampasan Aset Koruptor tanpa Melalui Tuntutan Pidana

Rabu, 20 Maret 2024 - 11:44 WIB

Presumption of Innocence vs Presumption of Guilty: Dilema Penegakan Hukum Pemilu di Sentra Gakkumdu

Berita Terbaru

Skuad Timnas Indonesia U-23 saat melawan Yordania di laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024). Foto: PSSI

Sport

Melihat Kota Kelahiran 23 Pemain Timnas U-23

Minggu, 28 Apr 2024 - 19:15 WIB