Di depan Warga Iteng, Deno Kamelus Beberkan Deretan Kebohongan Paket Heri-Heri

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Bupati Manggarai Deno Kamelus membeberkan sejumlah kebohongan yang disampaikan penantangannya, pasangan Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (Paket Heri-Heri).

Sejumlah kebohongan itu terkait rencana pembangunan rumah sakit pratama di Kecamatan Reok dan Kecamatan Satar Mese, dana bantuan Rp1 juta ke petani, dan menaikan gaji guru komite 100 persen.

Hal itu diungkap calon petahana ini dalam kampanye tatap muka dengan warga Iteng, Kecamatan Satar Mese beberapa hari lalu, sebagaimana diungah akun YouTube Media Deno Madur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, Deno menekankan pentingnya membangun Manggarai dengan konsep dan perencanaan yang matang. Contohnya, kata Deno, saat menjadi wakil bupati bersama Christ Rotok, konsep mereka ialah mewujudkan Manggarai Terang.

Keduanya menyadari sumber listrik Wae Palo kala itu tidak bisa menyuplai aliran listrik ke kampung-kampung. Mereka pun melanjutkan pembangunan listrik PLTP Ulumbu, Kecamatan Satar Mese yang sempat terhenti pada 1998 karena krisis moneter dengan cara mencari pinjaman dari Selandia Baru (New Zealand).

Kebetulan, kata Deno, sebagai salah satu akademisi yang ikut terlibat dalam studi kelayakan izin eksplorasi Ulumbu, dirinya sangat memahami potensi listrik dari PLTP Ulumbu kala itu. Apalagi, Pemda Manggarai sudah mengeluarkan ratusan miliar untuk investasi di perusahaan negara tersebut.

Baca Juga:  Kerumumunan Massa di Maumere, PDIP Sebut Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Masker

“Nah, saya waktu itu dengan Pak Christ berpikir, tidak bisa kalau Manggarai terang, ini (Ulumbu) harus diurus. Jadi itu konsep namanya. Harus ada sumbernya (sumber tenaga listrik),” kata Deno di depan warga.

Deno mengatakan saat berkampanye, dia selalu memaparkan program-program untuk membangun Manggarai ke depan agar diketahui warga. Kendati demikian, usai debat Pilkada Manggarai pada 14 November lalu, dia mengaku berubah pikiran lantaran menurutnya banyak program Paket Heri-Heri yang tidak sesuai kenyataan dan menjurus kepada pembohongan publik.

“Tapi sejak debat tanggal 14 ende- ema, ase-kae (bapak-ibu, saudara-saudari), saya punya otak ini sudah mulai berpikir yang lain lagi. Di samping saya omong program, saya juga harus omong (bahwa) ada banyak yang tidak benar yang disampaikan orang-orang ini, membohongi rakyat,” jelasnya.

Baca Juga:  Berbusana Adat, 300 Anggota Bawaslu Manggarai Apel Siaga Patroli Pengawasan

Dugaan kebongan Paket Heri-Heri yang pertama, kata Deno ialah terkait rencana membangun rumah sakit pratama di Kecamatan Reok dan Kecamatan Satar Mese– yang juga didebatkan dalam sesi debat Pilkada Manggarai 2020 pada 14 November lalu.

Menurut dia, konsep pembangunan rumah sakit pratama yang diwacanakan Paket Heri-Heri tidak memenuhi kriteria atau persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan. Syarat yang pertama ialah daerah tersebut masuk dalam kategori daerah tertinggal.

“Manggarai bukan tertinggal lagi. Sejak Juli 2019, Manggarai keluar dari status daerah tertinggal berdasarkan SK Menteri Desa (Mendes PDTT). Tidak memenuhi syarat! Saya tidak tahu, mereka tahu atau tidak ini barang ini,” ujarnya terkait syarat pertama.

Syarat yang kedua ialah daerah tersebut ada di perbatasan. Sementara, menurut Deno, Kecatamatan Reok dan Satar Mese bukan termasuk daerah perbatasan. Kemudian, rumah sakit pratama dapat didirikan apabila–syarat yang ketiga– akses ke rumah sakit umum sulit karena ada rawa-rawa atau sejenisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar
Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT
Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024
Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024
Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres
Prabowo Sebut Bung Karno Seolah Milik 1 Partai, Begini Respon PDIP!
Usung Kader Sendiri, PKB Tolak Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Bisa Kalah, Khofifah Harus Waspada dengan Mantan Bupati Lumajang di Pilgub Jatim
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:28 WIB

Kenali Ciri Fisik Seseorang dengan Risiko Serangan Jantung Mendadak

Jumat, 10 Mei 2024 - 21:32 WIB

Apa yang Perlu Diketahui Tentang Orgasme selama Kehamilan!

Jumat, 10 Mei 2024 - 21:10 WIB

ASI Bubuk Aman atau Berbahaya? Simak Penjelasan IDAI

Rabu, 8 Mei 2024 - 11:55 WIB

Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Kata Dokter Spesialis

Senin, 6 Mei 2024 - 15:53 WIB

Peringatan Keras Jokowi soal Alkes dan Ketiadaan Dokter Spesialis

Selasa, 30 April 2024 - 12:40 WIB

ZAP Clinic Hadirkan Deteksi Kulit Berbasis AI, Bantu Rekomendasikan Perawatan Terpersonalisasi

Selasa, 30 April 2024 - 09:30 WIB

Hindari Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Jamur Kulit!

Senin, 29 April 2024 - 11:43 WIB

Stop Mengukur Kebahagiaan dengan Standar Orang Lain, Kata Dokter Jiwa di Jakarta

Berita Terbaru