Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong pemerintah kabupaten di Pulau Sumba agar memperkuat unsur sakral dalam pelaksanaan ritus adat Pasola di daerah itu.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat dapat merancang unsur sakralnya agar pelaksanaan Pasola kental dengan nuansa magisnya,” kata Kadis Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (10/1/2017), seperti dikutip Antara.
Baginya, Pasola tidak hanya sekadar pertunjukan atraksi berkuda melainkan sebagai sebuah ritual magis yang sarat dengan nilai-nilai kearifan budaya lokal masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas dasar itu, dalam kunjungan sebelumnya ke Pulau Sumba, Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga telah meminta pemerintah daerah agar menata kembali lokasi pelaksaaan Pasola.
Penataan lokasi yang diinginkan Gubernur Laiskodat adalah tempat parkir kendaraan bermotor agar bisa berjarak sekitar satu kilometer dengan lokasi Pasola agar tidak menimbulkan kegaduhan.
“Karena ini ritual adat sehingga di sekitaranya harus steril dari suara dan lalu lalang kendaraan sehingga suasana ritus adat ini betul-betul terasa,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya