Gibran Geram Gegara Adat Batak ‘Upah-upah’ Dibully Netizen

Senin, 20 November 2023 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tangkap layar Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan ritual adat Batak 'Upah-upah' di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syech Ali Akbar Marbun di Medan. (Tajukflores.com)

Tangkap layar Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan ritual adat Batak 'Upah-upah' di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syech Ali Akbar Marbun di Medan. (Tajukflores.com)

Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka tampak geram ketika seorang netizen mengunggah sebuah video di X (Twitter) saat dirinya ‘diupah-upah’ oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syech Ali Akbar Marbun di Medan, Minggu kemarin, 19 November 2023.

Awalnya, dalam sebuah video yang diunggahnya, akun @MIlyasa652, dengan kalimat sindirian, menyebut jika apa yang dilakukan Gibran bukanlah sebuah pencitraan.

“Ini bukan Pencitraan dari Cawapres KIM @gibran_tweet tetapi nunggu Arahan sutradara biar pas, seolah benaran dan santuyy….. Cebong Oleng (Celeng) jangan marah Nggihh…..,” tulis akun tersebut, seperti dikutip Tajukflores.com, Senin malam, 20 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merespon hal tersebut, Gibran mengatakan, akun @MIlyasa652 boleh mem-bully dirinya. Namun, ia meminta agar yang bersangkutan jangan sampai menghina adat Batak.

“Anda boleh membully saya. Tapi jangan sampai menghina adat org lain. Ini tradisi batak yg namanya “upah-upah”. Memiliki makna memberikan berkah dan semangat dengan menyuapkan makanan ringan yg namanya pohul-pohul. Bentuknya mirip genggaman tangan yg mengartikan keteguhan,” tulis Gibran di akun X-nya.

Baca Juga :  Megawati Perintakan Kader PDIP Kawal Jokowi hingga Turun Tahta di 2024

Diketahui, pada Minggu kemarin, Gibran Rakabuming Raka ‘diupah-upah’ oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syech Ali Akbar Marbun di Medan.

Selain sejumlah ulama, ustaz, ribuan santri, dan santriwati, “upah-upah” yang merupakan bagian tradisi Suku Batak di Sumatera Utara dihadiri Ketua Barisan Pengusaha Pejuang Bobby Nasution.

Ada juga Komandan Teritorial Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah, Ketua Umum DPP Nusantara untuk Joko Widodo RE Nainggolan dan tokoh masyarakat.

Pasangan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto ini duduk lesehan di sebelah kanan Syeh Ali Akbar Marbun, dan kiri Bobby Nasution yang juga menjabat Wali Kota Medan.

Syeh Ali melakukan ‘upah-upah’ terhadap Gibran dengan menyuapi pisang goreng dan ikan mas arsik atau masakan dari daging yang dibumbui sambal, asam potong, dan direbus hingga kuahnya kering.

Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya menyulangi makanan kepada iparnya Bobby Nasution, kemudian sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara.

Baca Juga :  Bupati Deno Harap Gereja dan Pemerintah Urai Bersama Kasus Bunuh Diri di Manggarai

Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar juga memasangkan ulos dan memberikan tongkat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo ini sebagai simbol kepemimpinan.

“Mudah-mudahan menjadi pemimpin, dan kita doakan tercapai cita-citanya. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda ini karena semangatnya untuk memimpin negeri ini,” ucap Syech Ali.

Selain ribuan santri dan santriwati Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Kota Medan ini, acara upah-upah tersebut juga dihadiri perwakilan sejumlah pondaok pesantren di Sumatera Utara.

Perwakilan Pondok Pesantren Mustawiyah Purba Baru, Pesantren Darul Hikmah, Pesantren Darul Arafah Raya, Pesantren Darul Ilmi Murni, Pesantren Tuan Syeh Baringin dan Pesantren Al Habib Langkat.

Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi sejumlah pengurus pondok pesantren di Sumatera Utara karena sudah diterima dengan baik di pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar.

“Terima kasih sekali untuk doanya. Kami doakan buya sehat selalu, panjang umur, sehingga bisa pengarahan dan bimbingan bagi kami yang masih muda-muda ini. Kami izin untuk melanjutkan kegiatan di Jakarta,” ungkap Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Alex K

Berita Terkait

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach
Warga Golo Mori Protes Puskesmas Diberi Nama Tana Mori: Itu Sama Halnya Melacuri Budaya Kami!
Mudik Gratis Nataru 2023/2024 Kemenhub dan Pelni, Simak Rutenya!
Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Simak Kelebihan dan Kekurangan Gemini AI Google Pesaing ChatGPT
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Google Resmi Luncurkan Gemini AI, Diklaim Jauh Lebih Baik dari ChatGPT
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB