“Kita lihat, prakondisinya seperti apa, kemudian setelah prakondisi, timing-nya kapan, kemudian juga prioritasnya di sektor apa. Semuanya berdasar data-data yang kita miliki dan kita semakin optimis karena datanya semakin baik,” katanya.
Presiden mengapresiasi gubernur, bupati, dan wali kota serta satuan gugus tugas di daerah yang telah berhasil menekan tingkat penularan dan kematian akibat COVID-19.
“Kita harus menyadari bahwa ancaman COVID-19 ini belum berakhir bahkan beberapa hari terakhir ini penambahan kasus positif COVID-19 masih meningkat di beberapa daerah dan satu, dua, tiga provinsi masih tinggi angka positifnya,” katanya.
Presiden menekankan bahwa masyarakat berperan besar dalam menekan risiko penularan dan mencegah penyebaran COVID-19.
“Untuk itu, meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, saya mengajak masyarakat untuk disiplin, mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan, gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan,” katanya.
“Kita juga tetap waspada, saya ingatkan lagi Indonesia adalah bangsa yang besar dan berjaya dengan gotong royong, dengan kekompakan, dengan solidaritas antar-masyarakat sebagai modal utama. Bersama kita saling menjaga, bersatu kita bisa,” ungkapnya.
Halaman : 1 2