Kemenaker Akui Standarisasi Tinggi Perusahaan Jadi Faktor Maraknya Pengangguran di Indonesia

Selasa, 12 Maret 2024 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi wawancara kerja - Kemenaker RI menyebut standarisasi tinggi perusahaan jadi faktor maraknya pengangguran di Indonesia. (Tajukflores.com)

Ilustrasi wawancara kerja - Kemenaker RI menyebut standarisasi tinggi perusahaan jadi faktor maraknya pengangguran di Indonesia. (Tajukflores.com)

Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) tidak menampik bahwa tingginya standarisasi perusahaan dalam menerima karyawan baru menjadi salah satu faktor penyebab maraknya pengangguran di Indonesia.

“Memang masih ada standar yang tinggi di setiap sektor tenaga kerja. Akibatnya, tenaga kerja produktif ini sangat susah untuk menyesuaikan standar dengan masing-masing perusahaan,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor di Jakarta, Selasa (12/3).

Tingginya standarisasi perusahaan ini mengakibatkan tenaga kerja produktif terhambat dalam mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, Kemenaker saat ini sedang berjuang keras melakukan pembekalan pelatihan guna mengimbangi standarisasi yang ditetapkan perusahaan penyedia lapangan kerja.

“Harusnya bisa mengimbangi dengan melakukan pembekalan untuk pelatihan yang ada di lembaga Kementrian tenaga kerja. Jadi, standar-standar ini minimal bisa dipenuhi oleh si pencari kerja untuk masuk perusahaan tadi,” ujar Afriansyah.

Ke depannya, Afriansyah menekankan pentingnya pemerintah fokus mengembangkan kekuatan SDM tenaga kerja produktif Indonesia. Kemenaker telah menyiapkan balai-balai pelatihan dan melakukan pendidikan vokasi untuk membantu meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja.

Baca Juga:  Dampak Badai Seroja PLN Pulihkan Pasokan Listrik di 153 Desa di Pulau Sumba

Dengan meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja, diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.

“Utamanya kepada anak-anak kita yang ingin mendapatkan pelatihan di Kementrian tenaga kerja. Sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang merek inginkan,” ujar Afriansyah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : MG

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ombudsman Terima Ribuan Laporan Pelanggaran terkait Kepegawaian, Paling Banyak soal Seleksi Calon ASN
TKW di Hong Kong Kesal, Bea Cukai Minta 800 Ribu untuk Pajak Celana Dalam
BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Pemda Minim Usulan Formasi PPPK 2024, Bagaimana Nasib Honorer?
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru