Kenaikan Tiket ke Taman Nasional Komodo Naik Dinilai Tabrak Arahan Jokowi, Kontraproduktif terhadap Misi Wisata Superprioritas

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerhati Budaya, Lingkungan, dan Pariwisata Manggarai Heribertus Baben menilai kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo perlu didahului dengan kajian mendalam dan kalkulasi terukur terkait potensi dampak yang ditimbulkan. Pangkalnya, kekeliruan dalam penerapan tarif bisa berdampak luas.

“Dampaknya bisa kontraproduktif terhadap kebijakan makro pariwisata nasional hingga berefek domino pada sektor riil terutama terhadap ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo,” ujar Heribertus Baben kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 17 Juli 2022.

Herry Baben, sapaan akrabnya menjelaskan, kebijakan makro di sektor pariwisata, sesuai arahan Presiden Jokowi, adalah pengembangan kepariwisataan secara terfokus dan bertahap untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Untuk itulah dipilih lima destinasi wisata super prioritas, yang di dalamnya terdapat Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo sebagai daya tarik utamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana diulas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), penentuan lima destinasi super prioritas, termasuk Labuan Bajo, berdasarkan keunggulan dan keunikan alami maupun sosial-kemasyarakatan yang dinilai berkelas dunia. Lima destinasi tersebut akan dikembangkan sehingga bisa mendongkrak waktu tinggal dan belanja wisatawan di lokasi-lokasi wisata.

Baca Juga:  Perkembangan Kasus Brigadir Joshua, Kapolri: Berkas Perkara Tahap I Sudah di Kejaksaan

“Selanjutnya, pemerintah melakukan investasi besar-besaran di kawasan-kawasan tersebut yang terarah pada pembangunan infrastruktur, pembangunan jaringan telekomunikasi, pengembangan produk ekonomi kreatif, hingga mempersiapkan SDM yang unggul. Investasi dan peningkatan kunjungan wisatawan itu bersifat resiprokal atau timbal balik,” kata Herry.

Oleh karena itu, menurut pelaku usaha sektor logistik ini kebijakan makro harus terejawantahkan dalam kebijakan turunan yang terukur. Salah satu kebijakan turunan dimaksud adalah mengenai tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar yang direncanakan Pemerintah Provinsi NTT sebesar Rp3,75 juta per orang.

“Apakah dengan tarif sebesar itu target peningkatan kunjungan wisatawan akan tercapai? Apakah dengan penetapan tarif baru itu investasi besar yang dilakukan negara di Labuan Bajo dan Flores secara umum akan membuahkan hasil? Poin-poin ini perlu dipertimbangkan agar tidak kontraproduktif dengan misi destinasi wisata super prioritas,” ucap pria yang juga merupakan Executive Secretary Institut 4.0 Indonesia.

Baca Juga:  TNI Cari 4 Jenazah Pekerja Trans Papua Barat Korban Tewas Ditembak KKB

Lagi pula, menurut dia, kondisi ekosistem pariwisata nasional, termasuk di Labuan Bajo, belum benar-benar pulih dari pukulan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Tahun 2022 pun masih tergolong periode transisi atau pemulihan. Jika, kajian mengenai kenaikan tarif tidak dilakukan secara saksama maka langkah tersebut berpotensi menjadi pukulan baru bagi sektor pariwisata.

Pertumbuhan negatif di sektor pariwisata, dalam pandangan Herry, tergolong memiliki dampak luas. Alasannya, dari kajian Kadin Indonesia (2014), ekosistem pariwisata memiliki kaitan dengan 90-an bidang usaha lain, dengan multiplier effect level primer maupun sekunder.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kemenkes: BPJS Kesehatan Kelas 3 Tak Perlu Khawatir Bayar Lebih Mahal, Iuran Tetap Rp35.000
Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores
Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024
Kerap Naik Private Jet, Dugem dan Main Wanita, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Buka Suara
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Jurnalis Memiliki Tugas Melakukan Investigasi, Harus Kita Protes, Kata Mahfud MD
Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB

Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB

Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:52 WIB

Tak Ada Lokasi, Heru Budi akan Bangun Pulau Sampah di Jakarta

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:59 WIB

Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:16 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah BUMN PLN Ende Beri Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku UMKM

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 10:55 WIB

Gempa Bumi 5,8 M Guncang Bolaang Mongondow Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami Tapi Waspada Gempa Susulan

Berita Terbaru

Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto: Antara

Nasional

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Kevin Sanjaya Sukamuljo

Sport

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, PBSI Beri Penjelasan

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:32 WIB