Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan kinerja perekonomian Kabuapten Manggarai mengalami perkembangan yang positif dan bermakna sangat baik.
Hal itu disampaikan Deno Kamelus dalam Pidato Radio memperingati HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI, Minggu (16/8) malam.
Tahun 2016 Badan Pusat Statistik merilis, kinerja perekonomian Kabupaten Manggarai mengalami perkembangan yang positif, dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,09% dan selama kurun dua tahun terakhir (2017 dan 2018), menjadi 5.12%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski masih dibawah target RPJMD yakni sebesar 5.22%, kata Bupati Deno, capaian kinerja tersebut bermakna sangat baik.
Dalam kurun waktu itu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Manggarai berkisar antara 5% sampai dengan 6%, dan jelas berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di daerah ini.
Bupati Deno juga mengatakan, persentase KK miskin di Kabupaten Manggarai terus mengalami penurunan. Dari jumlah penduduk miskin sebesar 71.860 jiwa atau 21,91% pada tahun 2017, menjadi 69.322 jiwa atau 20,83% tahun 2018.
Tahun 2019, melalui Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 79 Tahun 2019 tanggal 31 Juli 2019 tentang Penetapan Kabupaten Tertinggal yang Terentaskan.
Tahun 2015-2019, Kabupaten Manggarai bersama 61 kabupaten lainnya dari 23 provinsi berhasil meraih status Terentaskan dari Daerah Tertinggal.
Sebelumnya Kabupaten Manggarai bersama 121 Kabupaten lainnya dari 23 Provinsi se-Indonesia telah ditetapkan sebagai Daerah Tertinggal melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 131 Tahun 2015 tanggal 4 November 2015 tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019.
Halaman : 1 2 Selanjutnya