“Kami curiga ada upaya mencegah publikasi, livestream, penyebarluasan informasi, dengan cepat melalui sosial media dengan cara perlambatan (internet),” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (13/2).
Selain jaringan internet, menurut Isnur, aliran listrik ke Desa Wadas juga sempat dipadamkan. Pemadaman listrik ini berdampak pada banyak hal, salah satunya arus informasi dari Desa Wadas.
“Informasi misalnya televisi ataupun HP (handphone yang low bat (battery) tidak bisa dilakukan untuk percepatan informasi ke luar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Isnur juga menjelaskan LBH dan pihak-pihak yang hendak menyalurkan logistik sempat kesulitan untuk masuk ke Desa Wadas. Dia menuturkan akses pintu masuk ke Desa Wadas ditutup. Bahkan, kata dia, sejumlah jurnalis sempat dihalang-halangi untuk memasuki Desa Wadas.
Halaman : 1 2