Denpasar – Baru-baru ini, beberapa kecelakaan lalu lintas dan terjatuh dari tebing menimpa turis China di Bali. Beberapa di antaranya bahkan dirawat di ICU rumah sakit, memicu kecemasan bagi calon wisatawan China yang ingin mengunjungi Pulau Dewata, Bali.
Para pelaku dan pakar industri pariwisata internasional di China menegaskan bahwa Bali sebagai destinasi wisata populer tetap aman dan andal untuk dikunjungi. Keindahan alam dan budayanya yang unik patut dinikmati.
Namun, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama berwisata di Bali, ada beberapa saran terkait keamanan saat berwisata di Bali yang harus diperhatikan para calon pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saran pertama, jangan mudah memercayai disinformasi di media sosial yang mengeklaim bahwa “menyewa sepeda motor tidak perlu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan bebas untuk tidak mengenakan helm.”
Informasi palsu seperti ini akan membuat wisatawan yang memakai motor tanpa memiliki SIM dan tanpa mengenakan helm berpotensi mengalami risiko kecelakaan lalu lintas.
Berikutnya, wisatawan China yang ingin ke Bali disarankan untuk menyadari bahwa peraturan lalu lintas di Indonesia berbeda dengan di China, sehingga mereka harus lebih berhati-hati saat melintas di jalan karena sisi laju kendaraan juga berbeda dengan di China.
Para wisatawan negeri Tirai Bambu tersebut juga disarankan untuk membeli asuransi pariwisata, mengingat biaya rumah sakit internasional di Bali yang cukup mahal.
Lebih lanjut wisatawan asal China juga disarankan agar mematuhi aturan setempat dan menghindari pergi ke tempat-tempat yang belum ditetapkan sebagai objek wisata, di mana infrastruktur keamanannya mungkin belum lengkap.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : Edeline Wulan
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya