“Untuk mensukseskan pertemuan G20 dibutuhkan pemimpin luar biasa yang bertalenta dan seorang yang dipilih dan dipercaya oleh semua kalangan. Pak Presiden dengan kepemimpinan Anda yang rendah hati dan cinta damai kami berada di tangan yang terbaik. Karena itu, Presiden Jokowi bukan hanya pemimpin rakyat Indonesia, tetapi dia juga seorang yang mewujudkan semangat kerjasama global katalis perdamaian dan kemakmuran kolektif,” ujar Klaus Schwab.
Senada dengan itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, peranan Indonesia sangat penting dikarenakan Indoensia memainkan diplomasi luar negeri ditengah-tengah dunia yang tidak menentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Romo Benny, sapaan akrabnya, Indonesia menjadi titik tumpu untuk mencapai kesepakatan. KTT G20 dilihat Romo Benny sebagai momen sejarah dimana semua mata dunia melihat Indonesia sebagai negara yang besar yang menjadi tuan rumah untuk memberikan solusi terhadap peradaban dunia.
“Kita berharap G20 menghasilkan kesepakatan untuk mampu membangun peradaban dunia baru, menghindari dunia ini dari krisis global dan menghindari dunia ini dari situasi yang tidak menyenangkan. Semoga Indoneia sebagai tuan rumah G20 menjadi pusat peradaban dunia dan pusat dimana kita menggali nilai-nilai gotong royong yang mampu memberi solusi terbaik untuk menghadapi krisis yang besar ini, kita yakin peranan Presiden Jokowi dan Ibu Menlu mampu memberikan keyakinan kita, bahwa Indonesia mampu berperan untuk meyakinkan dunia, menghadapi krisis global,” ucapnya.
Halaman : 1 2