Usai membentuk tim audit, Kejaksaan diminta untuk segera mengumumkan bahwa sejumlah perkara besar tersebut data dan buktinya lengkap.
“Nah, ini jangan sampai mencederai rasa keadilan publik. Oleh karena itu Presiden (Jokowi) harus memberikan atensi khusus kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta Jokowi mengevaluasi Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pernyataan Burhanuddin yang menyebut tak ada berkas yang hilang dalam peristiwa itu dinilainya prematur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terlalu prematur, apinya masih hidup tapi jaksa agung sudah membuat statement seperti itu. Nah, itu statement panik, dia sendiri belum tahu apa yang dilihat,” jelasnya.
Halaman : 1 2