Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR siap membangun Bendungan Kolhua tahun ini dalam rangka mendukung ketersediaan air baku di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain.
“Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air-nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani. Selain pemanfaatan layanan irigasi, bendungan juga diharapkan melayani kebutuhan air domestik masyarakat melalui pembangunan jaringan air baku dan Instalasi Pengolahan Air (IPA),” kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (2/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di Provinsi NTT, Kementerian PUPR menambah jumlah tampungan air dengan membangun Bendungan Kolhua di Kota Kupang.
Studi kelayakan sudah selesai, saat ini dalam proses pelaksanaan studi Amdal dan sertifikasi desain dengan rencana pelaksanaan konstruksi akan dilaksanakan pada TA. 2022.
Secara administrasi Bendungan Kolhua berada di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa dengan kebutuhan lahan 118.86 hektare. Sumber air bendungan berasal dari Sungai Liliba dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 22,83 kilometer.
Halaman : 1 2 Selanjutnya