Soal Komunikasi Kita

Rabu, 6 Maret 2019 - 01:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alfred Tuname, penulis dan esais

Alfred Tuname, penulis dan esais

Tajukflores.com – “Marilah kita merefleksikan kembali arti penting mengenai keberadaan kita yang tercipta melalui relasi”. Itu pesan penting Paus Fransiskus pada pesta Santo Fransiskus dari Sales, pada 24 Januari 2019.

Bagi umat Katolik, Santo Fransiskus dari Sales dipercaya sebagai pelidung para penulis, guru, politisi dan birokrat. Paus Pius XI mengangkatnya sebagai pelindung para jurnalis. Sebagai Pujangga Gereja, Fransiskus dari Sales sangat cocok diangkat sebagai pelindung para “kuli tinta”.

Sifat kesabaran ulung pada para penulis dan junalis (mungkin) menjadi doanya terus-menerus di surga. “Never be in a hurry; do everything quietly and in a calm spririt. Do not lose your inner peace for anything whatsoever, even if your hole world seems upset”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecermatan dan profesionalisme harus menjadi virtue utama bagi para penulis dan jurnalis. Begitu kira-kira pesan Santo Fransiskus dari Sales.

Baca Juga:  Kardinal Suharyo Ungkap Pentingnya Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Dalam kecermatan itu ada dalam kesabaran. Memang, “time won’t wait for me”, kata Mick Jagger. Tetapi pada waktulah kita belajar kesabaran: perlahan tetapi pasti.

Omnia tempora haben: segala sesuatu ada waktunya.Soal waktu, Filsuf Prancis, Paul Virilio, melihat ada percepatan kultural akibat perubahan drastis teknologi komunikasi. Bukan hanya jurnalis, publik pun terburu-buru dalam tindak berkomunikasi. Ingin cepat-cepat.

Dalam jebakan itu, Paul Virilio menulis, “there are no pessimists; there are only realists and liars”. Memang tak ada kaum pesimistis, hanya ada mereka yang realistis dan pembohong juga oportunis.

Yang jelas, publik tak ingin jurnalis berbohong. Tentu itu karena tak ada jurnalis pembohong. Kalau berita bohong alias hoax itu ada. Hoax itu “anak piara” dalam marga politik. Ia menjadi pion untuk menghantam musuh-musuh politik. Caranya, menghasut dan menggiring mosi tidak percaya kepada politisi dan penguasa tertentu.

Baca Juga:  Zomer dan Opik, Pernah Dengar? Ini 6 Istilah yang Kerap Digunakan oleh Pengemudi Ojol

Dalam drama hoax itulah politisi oportunis ikut nimbrung. Maka betul anjuran Santo Fransiskus dari Sales: never be in a hurry! Semua yang terburu-buru itu berasal dari setan.

Tak perlu menjadi seorang “dromolog”: semua serba cepat. Jika itu perlu, bersikaplah secara festina lente!: cepat tapi cermat!

Jurnalis (juga penulis) kadang kalah dengan kesabarannya sendiri. Ingin jadi pemberita pertama, berita ditulis tanpa konfirmasi yang berimbang.

Berita kadang tak memenuhi kaidah 5W dan 1H. Asal ada informasi “manusia gigit anjing”, langsung diberitakan. Tak peduli itu terjadi di ruang privat atau publik. Padahal kita perlu kembali memeriksa hasil kerja tulisan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Hasil Kajian: Penyimpangan Seksual Kaum Selibat bukan Sekadar Masalah Moral dan Psikis Klerus
Di Luar Gereja Ada Keselamatan? Evolusi Makna Extra Ecclesiam Nulla Salus yang Perlu Diketahui dalam Ajaran Gereja Katolik
Mahasiswi Unikom Cantik Diduga Curi Barang Teman Kost, Mengaku Kleptomania
Kisah ‘Mata Ajaib’ Olivia Patterson, Gadis Kecil Pemberani Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran
Haru! Ayah Kandung Terima Ijazah Wisudawan ITS Prestasi Cum Laude yang Meninggal Dunia
Masih Ingat Mantan? Ikuti Tes Seberapa Gamon Kamu
HUT Kopassus ke-72: Sejarah, Prestasi dan Sisi Kelam Pasukan Elite Indonesia
Viral! Dokter yang Sedang Hamil Muda Ungkap Suaminya Selingkuh dengan Pramugari Restiana Febrianti
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 15:07 WIB

TKW di Hong Kong Kesal, Bea Cukai Minta 800 Ribu untuk Pajak Celana Dalam

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:16 WIB

Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 12:40 WIB

Pemda Minim Usulan Formasi PPPK 2024, Bagaimana Nasib Honorer?

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:02 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:49 WIB

Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:22 WIB

May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh

Selasa, 30 April 2024 - 17:06 WIB

Kemendikbudristek Akan Tempatkan Lulusan PPG Prajabatan 2024 di Berbagai Daerah

Selasa, 30 April 2024 - 09:10 WIB

Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle

Berita Terbaru

Nikita Mirzani . Foto kolase Tajukflores.com

Infotainment

Dipukul Mantan Pacar, Nikita Mirzani: Jadi Pelajaran Saja

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:18 WIB

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat laga Indonesia Vs Australia dalam Lanjutan Pertandingan Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Foto: PSSI

Sport

Shin Tae-yong Harus Lakukan Ini Agar Menang Lawan Irak

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:48 WIB