Wilhelmus Zakaria Johannes: Jejak Pengabdian hingga Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 10 November 2023 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes (WZ Johannes), dokter dan ahli radiologi pertama Indonesia adalah NTT. Foto: Good News from Indonesia

Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes (WZ Johannes), dokter dan ahli radiologi pertama Indonesia adalah NTT. Foto: Good News from Indonesia

Jakarta – Tanggal 10 November 2023, hari pahlawan, adalah waktu yang tepat untuk mengenang para pejuang kemerdekaan yang telah memberikan jasa besar bagi Indonesia. Salah satu figur penting yang layak kita kenang adalah Wilhelmus Zakaria Johannes (WZ Johannes), seorang putra Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggalkan jejak besar di dunia kedokteran Indonesia. Dia adalah ahli radiologi pertama Indonesia.

Profil Wilhelmus Zakaria Johannes

Wilhelmus Zakaria Johannes lahir di Termanu, Pulau Rote, pada 16 Juli 1895. Ia adalah putra sulung dari keluarga M. Z. Johannes, seorang guru bantu sekolah dasar (SD) dan pengurus gereja, serta Ester Johannes-Amalo.

Setelah menyelesaikan Sekolah Melayu di Kupang, Johannes melanjutkan pendidikannya di Europesche Legere School (ELS) di Kupang pada tahun 1905. Kiprahnya di dunia pendidikan kemudian berlanjut ke STOVIA, di mana ia meraih gelar Indische Arts pada tahun 1920.

Setelah menyelesaikan pendidikan di STOVIA, WZ Johannes memulai karirnya sebagai dokter. Ia pertama kali ditugaskan di rumah sakit Palembang, di mana ia mengalami sakit yang menyebabkan lumpuh pada kedua kakinya. Meskipun mengalami cobaan tersebut, Johannes tetap tegar dan berdedikasi dalam pelayanannya.

Setelah sembilan tahun berdinas di Palembang, Johannes dipindahkan ke Centrale Burgelijke Ziekenhuis Batavia sebagai asisten dokter B. K. Van Der Plaats, seorang Guru Besar Radiologi. Di bawah pimpinannya, Wilhelmus banyak belajar soal radiologi.

Meskipun pada waktu itu dalam keadaan fisik yang terbatas, Wilhelmus tetap produktif dan tidak menunjukkan rasa minder atau putus asa. Ia terus aktif dalam pengembangan penelitian serta berupaya mendalami ilmu radiologi dengan tekun.

Baca Juga:  MK: Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar November, Tak Boleh Diubah!

Meskipun telah memperoleh gelar dokter, hal tersebut tidak membuatnya puas. Dengan tekad kuat, Wilhelmus tetap memiliki dorongan untuk mengejar tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Hasilnya, ia berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar doktor, seperti yang dikutip dari “Orang Indonesia Pertama Ahli Radiologi” di situs Radiologirscm.com.

Motivasi untuk terus mendalami radiologi datang dari keyakinannya bahwa kelumpuhan yang dialaminya dapat diatasi melalui pengobatan berbasis ilmu yang sedang ia pelajari. Ia juga yakin bahwa metode penyembuhan radiologi dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.

Keyakinan tersebut ternyata menjadi kenyataan. Meskipun kelumpuhannya perlahan membaik melalui serangkaian terapi penyinaran, kondisi kakinya tidak dapat pulih sepenuhnya, dan salah satu kakinya masih mengalami kepincangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Sumber Berita : dari berbagai sumber

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Pakai Kaos Bermerek dan Jam Tangan Ratusan Juta, Penampilan Wakil Rektor Unsoed Jadi Sorotan
Tetap Berkarya Jadi Musisi dan Pemimpin Freeport Indonesia, Apa Kunci Sukses Tony Wenas?
Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru