Andreas Pareira Sebut Tunda Pemilu 2024 Tak Punya Dasar Hukum

Senin, 3 Januari 2022 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menyebut wacana penundaan Pemilu 2024 tidak punya dasar hukum maupun dasar politik. Alasannya, secara yuridis UUD 1945 mengatur presiden dipilih kembali untuk masa jabatan lima tahun.

Menurut Andreas, ada dua kemungkinan yang bakal terjadi jika Pemilu 2024 ditunda. Pertama, akan terjadi kekosongan jabatan semua jabatan yang dipilih oleh rakyat baik itu presiden, gubernur, bupati, wali kota se-Indonesia, maupun legislatif pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta DPD.

Kedua, harus mengamandemen UUD 1945 untuk menambah jabatan-jabatan yang dipilih oleh rakyat. Atau, presiden mengeluarkan dekrit untuk penambahan massa jabatan.

“Tetapi ini akan berakibat presiden melawan konstitusi, karena presiden disumpah untuk taat konstitusi,” kata Andreas dalam keterangannya kepada Tajukflores.com, Senin (11/3).

Kendati demikian, menurut Andreas, secara politik penambahan jabatan ini menjadi ironi setelah DPR melalui Komisi II DPR bersama pemerintah telah memutuskan agenda tahapan-tahapan Pemilu 2024. Yang mana, di Komisi II DPR ini berisi wakil-wakil partai termasuk dari partai-partai yang ketua umumnya mengusulkan penundaan pemilu.

“Ini kan menjadi aneh. Akan menjadi pertanyaan masyarakat apakah ketika Komisi II memutuskan tahapan pemilu tidak diketahui para ketumnya?,” ungkap Andreas.

Menurut Andreas, penundaan Pemilu 2024 karena alasan ekonomi untuk pemulihan dari pandemi Covid-19 juga tidak bisa dipertanggung jawabkan. Sebab, dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini dan ke depan kita berjuang untuk pemulihan ekonomi.

Baca Juga:  Pilkada Manggarai 2020: Deno-Madur Nomor Urut 01, Heri-Heri Nomor 02

“Dan salah satu kunci pemulihan ekonomi adalah kepastian regulasi politik. Sehingga mewacanakan penundaan pemilu ini justru berbahaya bagi kepastian regulasi politik, yang akan berdampak bagi pemulihan ekonomi itu sendiri,” kata dia.

Oleh karena itu, politikus asal NTT ini mengatakan agar sebaiknya wacaca penundaan Pemilu 2024 ditutup. Menurutnya, semua elemen bangsa lebih berkonsentrasi untuk pemulihan ekonomi.

“Agenda yang berkaitan dengan kepentingan langsung masyarakat seperti minyak goreng, harga kedelai yang mahal dan terutama mengatasi pandemi ini secara tuntas,” ujar Andreas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar
Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT
Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024
Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024
Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres
Prabowo Sebut Bung Karno Seolah Milik 1 Partai, Begini Respon PDIP!
Usung Kader Sendiri, PKB Tolak Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Bisa Kalah, Khofifah Harus Waspada dengan Mantan Bupati Lumajang di Pilgub Jatim
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 22:09 WIB

RUU Penyiaran Batasi Penayangan Liputan Investigasi, DPR: Tidak Usah Ada Pembatasan

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:08 WIB

Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:48 WIB

Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:59 WIB

Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:08 WIB

RUU Penyiaran Dikecam: Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Jurnalisme Investigasi

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:16 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah BUMN PLN Ende Beri Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku UMKM

Senin, 13 Mei 2024 - 20:14 WIB

Siapa Yayik Susilawati PNS Staf TU SMA Negeri 1 Cerme Gresik yang Dianggap sebagai Bukan Sosok Sembarangan?

Senin, 13 Mei 2024 - 19:14 WIB

Paus Fransiskus Umumkan Jadwal Tahun Yubileum 2025 bagi Umat Katolik

Berita Terbaru

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Mengatasi WiFi Terisolir Padahal Sudah Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:54 WIB

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Tips & Trick

Cara Membuka Isolir Indihome Tanpa Bayar 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:36 WIB