Sadis! Remaja 16 Tahun Bantai Satu Keluarga di Babulu Laut, Ada Motif Dendam dan Asmara

Kamis, 8 Februari 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Junaedi, remaja 16 tahun membunuh satu keluarga di Desa Babulu Laut (sekunder 8), Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Foto kolese (Tajukflores.com)

Junaedi, remaja 16 tahun membunuh satu keluarga di Desa Babulu Laut (sekunder 8), Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Foto kolese (Tajukflores.com)

Tajukflores.com – Warga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dikejutkan dengan peristiwa tragis pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut (sekunder 8), Kecamatan Babulu, pada Selasa (6/2) dini hari. Pelaku, seorang remaja berusia 16 tahun berinisial J (Junaedi), berhasil dibekuk polisi kurang dari 2 jam setelah kejadian.

Baca Juga:  Beda Versi Puan dan Adian Soal Isu Jokowi Minta Jabatan 3 Periode ke Megawati

“Pelaku merupakan seorang remaja berusia 16 tahun berinisial J, pelaku masih di bawah umur kelas 3 SMK, 20 hari lagi baru usianya 17 tahun,” ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto kepada awak media, Rabu (7/2).

Malam tragis itu diawali pesta miras yang dilakukan J bersama teman-temannya. Sekitar pukul 00.30 WITA, J pulang ke rumah dan diantar oleh temannya.

Namun, setibanya di rumah, niat jahat muncul dalam benaknya. Ia kemudian nekat memasuki rumah tetangganya yang tak lain adalah para korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Robintinus Gun

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Saya Rela Mati, Kata Pegi Setiawan dengan Raut Wajah Sedih Bantah Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polisi: Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 9 Orang, Bukan 11
Pakar Sebut Menkominfo Tak Perlu Pakai TPPU Berantas Judi Online di Indonesia
Puspom TNI Tingkatkan Pengamanan Kejagung Usai Dugaan Penguntitan Jampidsus oleh Anggota Densus 88
Pengamat: Propam Polri Perlu Audit Investigasi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
LPSK Telaah Permohonan Perlindungan dari Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Tim Polda Jabar Geledah Rumah Pegi Perong DPO Pembunuh Vina di Cirebon, Sita 1 Box Barang 
Ungkap Peran Penting Pegi, Polisi: Otak Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina Cirebon
Berita ini 752 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:37 WIB

Erick Thohir Dengarkan Saran Pendiri Gedung Tertinggi di Dunia untuk Kembangkan Labun Bajo

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:45 WIB

Anggaran Kemensos 2025 Turun Rp2 Triliun, PKH Tetap 10 Juta Keluarga

Senin, 20 Mei 2024 - 15:12 WIB

Di depan DPR, Menkeu Sri Mulyani Bicara Defisit Anggaran Tahun 2025

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:33 WIB

Beras Impor Indonesia Capai 1,7 Juta Ton, Hampir Semua Negara Asean Jadi Penyumbang

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:24 WIB

Diragukan Lawan, Prabowo Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:42 WIB

Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Bea Cukai yang Sarat Masalah, Ini Respon Kemenkeu

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:11 WIB

UU Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Karyawan Pensiun dan PHK Dapat Pesangon dan Uang Penghargaan

Senin, 13 Mei 2024 - 16:17 WIB

8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT

Berita Terbaru

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Foto: Twitter

Nasional

Megawati Diminta Jadi Ketum PDIP Lagi Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:10 WIB