Pertalite Mau Dihapus, Harga Bensin Baru Bikin Melongo!

Selasa, 26 Maret 2024 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi SPBU PT Pertamina

Ilustrasi SPBU PT Pertamina

Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari pemerintah terkait Pertalite yang mau dihapus di tahun 2024 dan menggantinya dengan bensin baru.

Bensin baru ini dibanderol dengan harga Rp13.900 per liter, jauh lebih mahal dibandingkan Pertalite yang saat ini dijual seharga Rp10.000 per liter.

Meskipun rencana penghapusan Pertalite belum dipastikan, informasi mengenai hal tersebut telah menyebar luas.

PT Pertamina Persero, perusahaan energi terkemuka di Indonesia, telah mengusulkan rencana penghapusan BBM jenis Pertalite mulai tahun ini.

Sebagai alternatif, Pertamina telah mempersiapkan bensin baru yang disebut Pertamax Green 92 untuk menggantikan Pertalite. Harga Pertamax Green 92 diproyeksikan sebesar Rp13.900 per liter.

Namun, penghapusan Pertalite ini belum terwujud karena masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Baca Juga:  Ramai Seruan Boikot Produk Danone Aqua karena Diduga Dukung Israel, Siapa Pemiliknya?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan bahwa revisi Perpres tersebut diharapkan dapat mengatur mengenai kendaraan yang berhak membeli BBM subsidi jenis Pertalite.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

UU Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Karyawan Pensiun dan PHK Dapat Pesangon dan Uang Penghargaan
8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015
Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 16:17 WIB

8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT

Senin, 13 Mei 2024 - 10:55 WIB

Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:46 WIB

Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:09 WIB

Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:22 WIB

Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup

Senin, 6 Mei 2024 - 22:20 WIB

Capai Angka 5,1 Persen, Menko Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi sejak 2015

Senin, 6 Mei 2024 - 20:56 WIB

Kemenkominfo Jelaskan Alasan Investasi Microsoft Lebih Kecil di Indonesia Dibandingkan Malaysia

Senin, 6 Mei 2024 - 20:26 WIB

Mendag: Barang Kiriman PMI yang Tertahan Bea Cukai Sudah Bisa Diambil!

Berita Terbaru