Rupiah Melemah, BI Tegaskan Komitmennya Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Jumat, 19 April 2024 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JakartaBank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang saat ini terus melemah terhadap dolar AS.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam Sidang G20 dan IMF di Washington DC, Kamis (18/4).

Penegasan tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global dan ketegangan di Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Stabilisasi nilai tukar menjadi bagian penting. Kami terus memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan,” kata Perry.

Baca Juga:  Harga Daging Sapi Meroket Jelang Idul Fitri, Tembus Rp160 Ribu per Kg

Diketahui, pada hari ini, Jumat (19/4), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah mengalami penguatan. Mata uang Paman Sam naik 117 poin (0,72%) ke level Rp 16.279.

Menurut data RTI, pada Jumat (19/4), dolar AS mencapai level tertingginya di Rp 16.279 dan terendahnya di Rp 16.162. Penguatan ini terjadi di semua periode, yaitu harian, bulanan, dan tahunan.

Di Asia, dolar AS juga menunjukkan tren penguatan terhadap mayoritas mata uang lainnya, dengan pengecualian yen Jepang.

Menurut Perry, di antara negara-negara emerging markets, Indonesia termasuk yang memiliki perekonomian kuat. Hal ini ditopang oleh kebijakan fiskal dan moneter yang pruden dan terkordinasi dengan baik.

Baca Juga:  Mendag Zulhas Tunda Aturan Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang Pesawat

“Perekonomian kita kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed. Juga dalam menghadapi tekanan akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah,” ujarnya.

Selain intervensi valuta asing, BI juga akan melakukan pengelolaan aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operasi moneter yang “pro-market”.

Langkah tersebut dilakukan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Diragukan Lawan, Prabowo Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis
Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Bea Cukai yang Sarat Masalah, Ini Respon Kemenkeu
UU Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Karyawan Pensiun dan PHK Dapat Pesangon dan Uang Penghargaan
8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Pabrik Sepatu Legendaris di Indonesia Resmi Tutup
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:43 WIB

Siap Kalahkan Edi Endi, Ignasius Charles Angliwarman Ingin Tuntaskan Utang Rp250 Miliar Pemda Mabar

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:14 WIB

Maju di Pilgub NTT 2024, Andre Garu Pilih Kolonel Simon Petrus Kamlasi Jadi Pendamping

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:46 WIB

Pengamat Soroti Dampak Keputusan DPD Golkar NTT Tidak Buka Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Berita Terbaru

Akta Pendirian adalah dokumen resmi yang secara hukum mendirikan dan mengatur suatu entitas bisnis.

Entrepreneurship

Memahami Pentingnya Akta Pendirian dalam Pembentukan Bisnis

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:23 WIB