Debat perdana pasangan capres-cawapres banyak mendapat kritik dari publik. Salah satunya terkait dengan materi debat yang tidak menyinggung soal penegakan hak cipta.
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengkritik debat perdana capres-cawapres yang tidak menyinggung persoalan penegakan hukum hak cipta.
“Debat perdana capres-cawapres memberi pesan penting bahwa intelektual property tidak mendapat perhatian dari para pasangan calon. Saya benar-benar kaget,” ujar Anang di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, kata Anang, persoalan penegakan cipta menjadi pokok masalah di sektor kreatif di Indonesia. Semestinya, paslon capres-cawapres memberi perhatian serius jika ingin menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia.
“Tapi saya menjadi paham, persoalan penegakan hak cipta tidak dijadikan materi debat, panyas saja UU Hak Cipta tidak jalan. Pantas saja, pelanggaran hak cipta masih marak,” ujar Anang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya