Menurut mantan Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP NTT itu, budidaya tersebut ditargetkan akan menghasilkan ikan-ikan kerapu yang higienis dan berkualitas tinggi untuk diekspor.
“Jadi nanti ikan-ikan akan dipancing dalam keadaan hidup terus dinaikkan ke karamba untuk selanjutnya diekspor. Tapi kalau belum bisa diekspsor maka akan dikirim ke Bali,” katanya.
Ia mengatakan hasil budidaya ikan tersebut juga akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan di lokasi wisata setempat yaitu objek wisata 17 Pulau di Kecamatan Riung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena itu kami sinergikan dengan sektor pariwisata, selain di lokasi budidaya juga bisa sebagai objek wisata bahari, namun hasil budidaya juga untuk suplai kebutuhan lokasi wisata di sekitarnya,” katanya.
Halaman : 1 2