Bupati Dula Tersangka, KRF Tuding Kejati NTT Bohongi Publik di Kasus Pengalihan Aset Mabar

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembuktian tersebut, kata Petrus, ditempuh melalui mekanisme penyidikan Tindak Pidana Umum dan wewenang untuk itu berada pada Polri, cq. Polda NTT atau Bareskrim Polri.

Dijelaskan Petrus, tidak terdapat alasan hukum sedikit pun untuk mengkualifikasi peristiwa pemilikan lahan Toro Lema oleh pihak lain sebagai Tindak Pidana Korupsi dan mengklaim kerugian negara sebesar Rp3 triliun.

“Terlebih karena harga lahan 30 Ha di Toro Lema masih jauh dari nilai Rp3 triliun, juga karena lahan Toro Lema dimaksud belum jadi milik Pemda Mabar dan masih dalam status sengketa pemilikan,” paparnya.

Petrus justru melihat Kajati NTT terlalu memaksakan kehendak dengan memperbanyak jumlah saksi dan memeriksa saksi hingga ratusan orang secara berulang ulang-ulang.

“Konon ada saksi yang disuruh mengaku bersalah. Padahal penyidikan dengan pola memeras pengakuan bersalah dari saksi atau tersangka yang diperiksa, dilarang keras oleh KUHAP,” ucap Petrus.

Petrus menegaskan bahwa pada prinsipnya kasus lahan Toro Lema merupakan wewenang Polri, bukan Kejati NTT.

Namun yang terjadi, Kejati NTT menggunakan instrumen Tipikor untuk menjerat Pemda Mabar.

“Terdapat indikasi terjadi penyalahgunaan wewenang, di mana Yulianto dan tim penyidiknya sesungguhnya sedang menghambur-hamburkan uang negara sekedar ongkos pencitraan diri, dengan memperalat institusi Kejaksaan Tinggi NTT pada kasus Tindak Pidana Umum yang sepenuhnya merupakan wewenang Polri,” pungkas Petrus.

Baca Juga:  Polisi Temukan 17 Anak Bawah Umur Kerja di Klub Malam di Maumere

Petrus menduga, ada indikasi Kajati NTT Yulianto sedang memburu rente di atas lahan konflik Toro Lema untuk kepentingannya, tapi atas nama negara.

“Yang dikhawatirkan nantinya lahan Toro Lema bisa saja lepas dari mulut buaya tetapi akan masuk lagi ke mulut macan, karena salah memilih jalan,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi Sepanjang 2023-2024, Mayoritas Berasal dari Kalangan MBR
Bapa Sindi Didorong Proses Hukum Kasus Perselingkuhan Istri dengan Romo Agustinus Iwanti
Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 20:10 WIB

Tenaga Honorer Harus Punya Surat Ini sebagai Syarat untuk Diangkat Jadi PPPK 2024

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:13 WIB

15 Paspor Wisatawan Hangus Terbakar di Kapal Wisata Sea Safari, Polisi Bantu Urus Ulang

Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:13 WIB

Gerindra Siapkan Calon Kepala Daerah sebagai Perpanjangan Tangan antara Pusat dan Daerah

Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:19 WIB

MenpanRB: Seleksi CASN Mulai Mei 2024, Termasuk di Sekolah Kedinasan dan Talenta Digital

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:32 WIB

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:16 WIB

Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 12:13 WIB

Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:02 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP

Berita Terbaru