Wakil Ketua DPRD Sikka, Gorgonius Nago Bapa alias Us Bapa dilaporkan mengamuk di ruang sidang DPRD Sikka, Kamis pagi 17 Februari 2022. Politikus Partai Golkar itu mengejar Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo alias Roby Idong.
Dalam sebuah pernyataan, Bupati Roby Idong mengakui dirinya menghasut Ketua DPRD untuk duel dengan anggota DPRD atas nama Nong Soni.
Koordinator TPDI, Petrus Selestinus menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurut Petrus, perilaku kekerasan secara verbal dan fisik beberapa kali dipertontonkan oleh Bupati Sikka Robby Idong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apakah ini sebagai bagian dari pencitraan atau ini adalah karakter bawaan lahir?,” ujar Petrus mengecam kejadian memalukan tersebut, dalam keterangannya, Selasa (22/2) malam.
Petrus menegaskan, sebagai Bupati Sikka, Robby Idong adalah mitra, bukan atasan atau bawahan DPRD Sikka. Karena itu, kata dia, kehadirannya di DPRD adalah sebagai tamu.
“Sebagai seorang tamu, Roby Idong adalah kepala pemerintahan daerah, seharusnya mengedepankan watak melayani dan mengabdi dalam tata kelola pemerintahan serta senantiasa berpegang pada asas-asas umum pemerintahan yang baik,” tegas Petrus.
Dalam pengamatan Petrus, Roby Idong bukan kali ini saja berlaku demikian. Sebelumnya, sebut dia, tiga orang Satpol PP dipukul di kediaman Bupati Roby Idong pada 24 Maret 2021. Kemudian, pengawas bangunan nyaris ditendang saat meninjau Puskesmas di Waigete pada 24 Juni 2021.
Halaman : 1 2 Selanjutnya