DPRD NTT Harap Pemerintah Deteksi Dini Kekeringan

Sabtu, 7 September 2019 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta pemerintah untuk melakukan deteksi dini terhadap ancaman kekeringan, yang dilaporkan berpotensi melanda sejumlah wilayah di daerah itu.

“Kekeringan berkepanjangan bisa mengarah pada bencana klimatologis sebagai akibat cuaca ekstrem. Pemerintah diminta waspada dan meningkatkan fungsi deteksi dan tindakan dini mengacu pada petunjuk BMKG,” kata Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa di Kupang, Selasa (9/7/2019).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan ancaman kekeringan, yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di provinsi berbasis kepulauan itu pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

NTT sebagai provinsi kepulauan, kata dia, sebagian besar terdiri dari tutupan ilalang dan rumput sabana rentan dengan kebakaran, kekeringan dan menipisnya stok air baku. Hal ini memicu timbulnya ancaman bagi kantong-kantong produksi lahan pertanian dan pakan ternak.

Karena itu, tindakan penyelamatan fungsi lingkungan secara jangka panjang dan berkelanjutan merupakan kebutuhan mendesak, kata politisi PDI Perjuangan ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kupang mencatat, ada enam dari 22 kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan  NTT, berpontensi mengalami kekeringan.

Ke-enam wilayah kabupaten itu adalah Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Belu dan Kota Kupang, kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz
Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid
Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel
Soal 11 Panelis Debat Capres Perdana Fery Kurnia: Pertanyaan Harus Netral dan Relevan!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Lagi, 315 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Emosi Gegara Suara Meriam Bambu, Pria Tembak Remaja di Ruteng Pakai Senapan Angin
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 12:26 WIB

Jadi Pengendali Tokopedia, TikTok Shop Kirim Surat Cinta untuk Seller, Ini Isinya!

Senin, 11 Desember 2023 - 12:02 WIB

BPOLBF Terima Banyak LOI untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Senin, 11 Desember 2023 - 09:13 WIB

TikTok Investasikan Rp23,2 Triliun di Tokopedia, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:22 WIB

BPOLBF Target Investasi Rp2,8 Triliun untuk 4 Zona di Kawasan Parapuar Labuan Bajo

Rabu, 6 Desember 2023 - 17:03 WIB

TikTok Shop Come Back, Kemendag Izinkan Gandeng Tokopedia

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:37 WIB

Perum Bulog Sebut Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Mampu Tekan Inflasi

Senin, 4 Desember 2023 - 16:05 WIB

10 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:25 WIB

Daftar Lengkap UMK Jawa Barat 2024: Kota Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

Berita Terbaru