Geger, Pilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta, Terbang 28 Menit Tanpa Kendali

Sabtu, 9 Maret 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Batik Air

Pesawat Batik Air

Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyerukan adanya panduan dan prosedur terperinci untuk mengidentifikasi kelelahan awak pesawat, menyusul insiden yang melibatkan dua pilot Batik Air Indonesia yang tertidur saat penerbangan, menyebabkan pesawat terbang tanpa kendali selama 28 menit.

Insiden yang terjadi pada tanggal 25 Januari, yang diklasifikasikan oleh KNKT sebagai “serius”, menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi saat kedua pilot Batik Air tertidur selama sekitar 28 menit.

Kedua awak tersebut – seorang pilot berusia 32 tahun dan seorang kopilot berusia 28 tahun – mengoperasikan penerbangan ID6723 dari Kendari, Sulawesi, ke Jakarta, dengan waktu penerbangan 2 jam 35 menit, sesuai jadwal Batik Air Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada 28 menit setelah transmisi terakhir yang direkam dari kopilot, pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar,” tulis KNKT dalam laporan investigasinya, dikutip pada Sabtu (9/3).

Baca Juga:  Kemenhub Dorong Pengelolaan Bandara Labuan Bajo ke Pihak Asing

Saat pesawat mencapai ketinggian jelajah pada pukul 08:37 waktu setempat, kedua awak melepas headset mereka, dan kopilot bertanya kepada pilot apakah dia boleh tertidur, yang kemudian disetujui.

Pilot kemudian mengambil alih sebagai pilot terbang selama 40 menit berikutnya sebelum rekannya bangun dan menanyakan apakah dia ingin beristirahat, yang kemudian ditolak.

Tidak jelas apakah dan kapan pilot muda itu memasang kembali headsetnya. Sekitar pukul 08.43 WIB, pilot yang masih menerbangkan pesawat melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta. Namun sekitar 1 menit setelah kontak, pilot “tidak sengaja” tertidur.

Ketika pesawat terbang dengan arah 250 derajat dan berada di sebelah timur titik jalan, pusat kendali wilayah Jakarta menanyakan berapa lama pesawat perlu terbang pada jalurnya saat ini, namun tidak mendapat tanggapan. Beberapa upaya untuk menghubungi pesawat dilakukan, termasuk meminta pilot lain untuk memanggil awak pesawat.

Baca Juga:  Bali Raih Penghargaan The Best Island 2024, Bukti Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Dunia

Setelah sekitar 28 menit, kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat “tidak berada di jalur yang benar”. Dia membangunkan rekannya dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta, mengatakan bahwa mereka “mengalami masalah komunikasi radio”.

Pesawat mendarat dengan selamat di Jakarta, tanpa ada kerusakan pada pesawat atau cedera pada penumpangnya.

Sebelum penerbangan tidak ada catatan atau laporan kerusakan sistem pesawat. Setelah (insiden) tersebut, sistem komunikasi radio pesawat ditemukan dalam kondisi normal,” kata KNKT, seperti dikutip dari Fligt Global. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : MG

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3
RUU Penyiaran Batasi Penayangan Liputan Investigasi, DPR: Tidak Usah Ada Pembatasan
Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran: Ancaman Serius bagi Kemerdekaan Pers dan Masa Depan Jurnalisme di Indonesia
Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS
Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah
Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 12:58 WIB

Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres

Berita Terbaru

Kolase foto aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat debat capres. (Tajukflores.com)

Politik

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB