Kemajuan Manggarai di Bawah Kepemimpinan Deno-Madur 5 Tahun Terakhir

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan jalan Kabupaten

Rehabilitasi pembangunan jalan dan jembatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Pengentasan kemiskinan

Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur selalu menjadi persoalan utama yang menjadi perhatian pemerintah dari masa ke masa. Merujuk pada data BPS tahun 2018 dan 2019, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih menjadi salah satu provinsi penyumbang angka kemiskinan tertinggi di Inonesia.

Aspek yang menjadi tolak ukur kemiskinan adalah persoalan terpenuhi atau tidaknya masalah kebutuhan dasar. Bappenas mendefenisikan kebutuhan dasar sebagai terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, akses terhadap air minum bersih serta aman dari perlakuan dan ancaman kekerasan

Angka kemskinan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2015 mecapai 23, 18 persen atau sebanyak 74.010 jiwa, pada tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak 69.322 jiwa (20,83 persen). Penurunan angka kemiskinan ini, tentu saja tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, dengan menerapkan kebijakan anggaran yang pro rakyat. Misalnya melalui program peningkatan pendapatan masyarakat melalui SIMANTRI, peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur, percepatan penanggulangan kemiskinan, dan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

Baca Juga:  MNC Mengancam Demokrasi Indonesia

Mengutip pernyataan Ketua Real Estate Indonesia (REI) NTT, Boby pitoby di media Media Indonesia pada 7 November 2019, banyaknya jumlah rumah tidak layak huni menjadi salah satu faktor penyumbang terbesar angka kemiskinan di NTT.

Hal demikian sangat masuk akal, dengan merujuk kepada 14 variabel penciri kemiskinan, karena 6 variabel pertama merujuk kepada akses terhadap layanan rumah, sanitasi dan penerangan.

Menyadari hal tersebut, sejak awal periode kepemimpinan DENo-Madur, enem kategori ini menjadi sektor yang mendapatkan perhatian serius. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan APBD dan APBDes (ADD dari APBD) dari tahun pertama sampai Tahun Anggaran 2020,
Lebih konkret bisa dilihat pada table di bawah ini:

Baca Juga:  Kontestasi Pilkada Manggarai 2020 dalam Cengkeraman Akun Palsu

Dengan melihat data pada tabel di atas, sangat jelas terlihat perkembangan yang sangat signifikan pada semua aspek layanan kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga penurunan angka kemiskinan seperti yang disampaikan di atas tadi merupakan dampak logis dari pembenahan dan pembangunan pada aspek-aspek layanan dasar sebagaimana ditampilkan pada tabel di atas.

Selanjutnya, bagaimana komitmen Deno-Madur pada periode kedua? Yang pastinya masih dalam bingkai dan koridor arah pembangunan RPJP 2020-2025, dengan terus melakukan pembenahan dan peningkatan pada berbagai sektor yang langsung bersentuhan dengan peningkatan ekonomi masyarakat kecil. Deno Madur akan melanjutkan pembangunan dari titik dimana Deno-Madur pada periode I berakhir, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

 

Bersambung..

 

Catatan Redaksi:

Tulisan ini merupakan ulasan Tim Deno Madur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru