Hasilnya menunjukkan bahwa setiap malam kurang tidur dalam sebulan terakhir berkorelasi dengan peningkatan rata-rata 0,23 tahun dalam perasaan usia.
Baca Juga:
- Manfaat AI Face Shape Analyzer: Analisis Wajah, Rekomendasi Produk, dan Deteksi Bentuk Wajah
- AI Face Analyzer Bantu Anda Temukan Produk Kecantikan dan Fesyen yang Tepat
Bagian kedua penelitian melibatkan studi eksperimental dengan pembatasan tidur. Sebanyak 186 peserta berusia 18 hingga 46 tahun dibatasi tidurnya selama dua malam hanya empat jam per malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, mereka diizinkan untuk tidur cukup selama dua malam dengan total sembilan jam tidur per malam. Hasilnya mengejutkan: peserta merasa rata-rata 4,4 tahun lebih tua setelah periode kurang tidur dibandingkan saat mereka tidur cukup.
Para peneliti menyimpulkan bahwa efek kurang tidur terhadap persepsi usia subjektif terkait dengan tingkat kantuk. Orang yang merasa sangat kantuk cenderung merasa lebih tua dari usia sebenarnya.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya