Jakarta – Menkopolhukam sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menyampaikan pesan penting tentang pemilihan umum (pemilu). Menurutnya, pemilu merupakan momentum bagi masyarakat Indonesia untuk menghindari pemimpin yang dapat dianggap “jahat.”

“Ingat bahwa pemilu itu bukan untuk memilih manusia yang sempurna, enggak ada manusia yang sempurna. Pemilu itu sedapat mungkin menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin kita,” kata Mahfud usai memberikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis Universitas Pancasila di Jakarta, Kamis, 9 November 2023.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Masih Kunker ke China Saat PDIP Umumkan Cawapres Ganjar Hari Ini

Mahfud MD menekankan pentingnya masyarakat untuk menilai baik buruk dari setiap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Selanjutnya, saudara pilih berdasarkan kepentingan dan aspirasi saudara,” tambahnya.

Selain itu, Mahfud juga mendorong agar generasi muda tidak bersikap apatis terhadap pemilu dan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini.

Baca Juga:  Doa dan Cinta Masyarakat Papua untuk Lukas Enembe

Ia meminta anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam praktik demokrasi dengan menyampaikan aspirasi dalam berbagai bentuk dan memilih presiden yang mereka nilai paling baik.

Menurut Mahfud, generasi muda akan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan, dan mereka harus terlibat dalam proses pemilihan pemimpin.