Mami Ipel juga sempat mengatakan saat memiliki klub malamnya sendiri, ia setiap bulannya selalu mendapatkan tagihan teman-teman yang datang ke klubnya.
“Jadi yang datang kebanyakan kan temen-temen gue, jadi ya itu gak ada yang bayar tagihannya, gue bayarin botol orang terus,” kata Mami Ipel.
Boris pun sempat bertanya berapa kisaran tagihan terbesar setiap bulan dari klub malanya kepada Mama Ipel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Paling mentok pokoknya gue pernah dapat tagihan Rp300 juta,” kata Mama Ipel menanggapi pertanyaan Boris.
Mendengar jawaban Mama Ipel, sontak membuat Boris pun terkejut dengan angka yang keluar dari mulut Mama Ipel.
“Gue kira tuh cuma berapa puluh juta gitu gak sampai ratusan juta juga,” kata Boris.
Mami Ipel pun mengaku kalau hanya ia lah yang selalu membayar tagihan sebesar itu di kelab malamnya sendiri.
Hal ini lah yang menjadi alasan utama Mami Ipel beranggapan kalau bisnis klub malam atau lounge yang dulu digelutinya sudah berada dalam taraf bisnis yang tidak sehat.
Walaupun secara finansial Mami Ipel mengaku sanggup dengan tagihan tersebut, namun ia tidak sanggup jika harus terus menerus membayar tagihan teman-temannya yang datang ke klub malamnya tersebut.
Halaman : 1 2