Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta warga tidak khawatir berlebihan soal hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi Virus Corona penyebab COVID-19.
“Kepada seluruh masyarakat NTT kami minta agar jangan terlalu takut berlebihan kalau ada positif menurut rapid test(tes cepat),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTTMarius Ardu Jelamudi Kupang, Rabu, (15/4).
“Saya sendiri juga kalau dalam keadaan flu atau demam kemudian pakai alat rapid test maka muncul tanda merah atau positif tetapi tidak berarti itu positif COVID-19,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Marius menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat merupakan hasil pemeriksaan sangat awal yang mesti ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium lanjutan menggunakan metode reaksi rantai polimerase(Polymerase Chain Reaction/PCR) untuk memastikan bahwa seorang pasien positif terserang COVID-19.
Halaman : 1 2 Selanjutnya