Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi lima wilayah di Provinsi NTT dari potensi angin kencang bersifat kering selama tiga hari (18-20 Agustus) ke depan.
“Angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, 18 Agustus 2022.
Agung menyebutkan lima wilayah yang berpeluang dilanda angin kencang yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Pulau Rote, Pulau Sabu, dan Pulau Sumba bagian timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Angin kencang yang bersifat kering, kata dia, dapat menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan dengan cepat ketika muncul titik api.
“Oleh karena itu, masyarakat di wilayah berpotensi terdampak perlu mengantisipasi dengan menghindari aktivitas yang dapat memunculkan titik api,” katanya.
Agung menjelaskan bahwa pada umumnya kemunculan titik api akibat aktivitas masyarakat baik disengaja ataupun tidak seperti membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
Halaman : 1 2 Selanjutnya