Kabupaten Manggarai Barat Flores menjadi salah satu daerah penyumbang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) paling tinggi kedua di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari laporan pihak Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKKPS) NTT pada Selasa (1/3), daerah yang dikenal dengan potensi pariwisata tersebut memiliki jumlah kasus sebanyak 244 orang.
Sementara itu, untuk posisi pertama ialah dimiliki oleh Kota Kupang dengan jumlah kasus sebanyak 253 orang. Sedangkan di urutan ketiga ialah dimiliki oleh Kabupaten Sikka dengan jumlah 187 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk jumlah kasus DBD secara keseluruhan yang ada di wilayah NTT saat ini ialah mencapai 1.447 kasus, dengan 12 orang meninggal dunia.
“Kalau tahun 2021 lalu, penderita DBD selama Januari hingga 28 Februari kasus DBDnya hanya mencapai 247 kasus. Untuk tahun ini diperkirakan akan naik terus kasusnya,” kata Rospita.
Berdampak bagi Pariwisata
Halaman : 1 2 Selanjutnya