Novia Widyasari, Bom Waktu Kekerasan Seksual di Tanah Air

Senin, 12 Juli 2021 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti mengatakan, kekuatiran Komnas Perempuan semakin menjadi sejak kwartal kedua 2021. Lantaran tidak mendampingi kasus secara langsung, upaya membantu korban menjadi komitmen yang terus dijaga dan dirawat Komnas Perempuan melalui sistem rujukan dan kerjasama dengan berbagai mitra lembaga layanan.

Namun, pada tengah tahun 2021 semakin banyak lembaga layanan yang menyatakan diri kewalahan menerima rujukan sementara kasus-kasus pengaduan langsung membanjiri mereka, yang juga bekerja dengan sumber daya yang terbatas. Terlebih, masa pandemi mempengaruhi daya lembaga layanan sehingga tidak mampu melakukan layanan seperti yang diharapkan.

Baca Juga:  BNI Mobile Banking Error, Cek Info Gangguan M-banking dan Solusi Mbanking Tidak Bisa Transfer

Sementara itu, lanjut Siti, kajian Komnas Perempuan pada 2020 terkait kebijakan daerah tentang layanan terpadu bagi perempuan korban kekerasan, hanya 30% kebijakan daerah yang memandatkan adanya sistem pemulihan.

“Di banyak daerah, keberadaan dan dukungan bagi konselor psikolog adalah hal yang mewah, seperti juga visum gratis dan rumah aman,” ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Dipimpin Politisi PKS, Ribuan Orang ‘Gepung’ Kedubes AS untuk Aksi Bela Palestina
MUI Larang Salam Lintas Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Rasa Hormat Tetap Penting!
Didampingi Ganjar dan Mahfud MD, Megawati Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Ende, NTT
Dana Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai Rp 41,8 Miliar, Baru Setengah Cair
Negara Ini Disebut Prabowo sebagai Mitra Pertahanan Terdekat Indonesia
Floratama Learning Center: Pengembangan Ekowisata Bahari di Labuan Bajo Flores
Kemenparekraf Gelar FGD di Labuan Bajo, Upaya Kolaborasi Atasi Krisis Kepariwisataan
DPR: PP Tapera Jangan Memberatkan Masyarakat, Cari Solusi Tepat!
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Juni 2024 - 14:30 WIB

8 Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini Aktif 1 Menit Lalu, 1 Juni 2024, Ada Hadiah Skin Hero

Sabtu, 1 Juni 2024 - 13:40 WIB

Buruan Klaim! 12 Redeem Code ML Hari ini 1 Juni 2024 Masih Aktif 1 Menit yang Lalu, Dapatkan Skin Permanen dan Diamond!

Sabtu, 1 Juni 2024 - 12:49 WIB

Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juni 2024 yang Masih Aktif Token SG2, OPM dan Bundle Langka

Jumat, 31 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kode Redeem FF Hari ini 31 Mei 2024 Aktif 1 Menit yang Lalu, Dapat Incubator Sebagai Rewardnya

Kamis, 30 Mei 2024 - 16:16 WIB

Link Download Mod BUSSID Bus Pariwisata Old Legacy Livery Full Strobo APK dan OBB

Kamis, 30 Mei 2024 - 13:15 WIB

Selain Layanan Internet Rumah, Starlink Juga Punya Layanan Langsung ke Telepon Seluler

Rabu, 29 Mei 2024 - 11:58 WIB

Starlink Incar Pasar Ritel dan Korporasi di Indonesia, Telkomsat Jelaskan Kerja Sama Eksklusif

Selasa, 28 Mei 2024 - 11:07 WIB

Klaim Sekarang! Kode Redeem FF x KFC SG OPM Bunny SG2 Terompet Hari Ini 28 Mei 2024, Klaim Terbaru yg Belum Dipakai

Berita Terbaru

Pendiri STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno, SJ. Foto: Badan Kebudayan Nasional

Seri Filsafat

Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!

Sabtu, 1 Jun 2024 - 14:20 WIB