Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Heru Kristiyana, mengatakan Industri Jasa Keuangan Bali dan Nusa Tenggara berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam sektor pariwisata.
“Bali ini kan daerah pariwisata dunia sehingga pembiayaan industri jasa keuangan harus terus didukung , khususnya sektor pariwisata sesuai arahan pemerintah, supaya tumbuh lebih bagus,” ujarnya di Nusa Dua, Bali, Selasa (29/1/2019:.
Dengan modal sumberdaya yang kuat, lanjut Heru, Bali akan terus menjadi pariwisata kelas dunia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya tempat wisata alam baru dan juga kesenian jenis tarinya yang terus berkembang dan bertambah dengan kreasi yang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian halnya dengan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki potensi pariwisata sangat besar dan bahkan beberapa objek diantaranya ditetapkan sebagai bagian dari sepuluh kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
“Ini yang harus kita dorong dan kembangkan kedepannya,” katanya.
Dengan KSPN Mandalika di NTB yang juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, dan Labuan Bajo serta Pulau Komodo di NTT, maka akan dibutuhkan pembiayaan untuk mendukung pengembangan kawasan pariwisata tersebut, khususnya pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan jalan untuk peningkatan akses, pembangunan sarana dan prasarana di sekitar kawasan tersebut, serta pemberdayaan masyarakat di lingkungan wisata, perlu dukungan dari sektor jasa keuangan. Sinergi antara pemerintah dan sektor jasa keuangan dalam pembangunan ini pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya