Dua anak muda siaga berdiri di pos jaga di sebuah kawasan yang terletak di wilayah Karangan, Labuan Bajo, Manggarai Barat beberapa waktu lalu. Mereka mengaku harus selalu berada di lokasi untuk menjaga dan memastikan semuanya aman.
Tak lama kemudian, seorang pemuda lainnya datang. Ia mengenakan pakaian kerja berwarna biru. Kepalanya ditutupi helm pengaman (safety helmet) berwarna putih. Tidak menunggu waktu lama, ia langsung menaiki eksavator.
Beberapa menit berselang, mesin alat pengeruk tanah itu pun berbunyi. Penggalian tanah di lokasi ini sepertinya sudah mulai dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Ini terlihat dari area tanah yang sudah digali cukup luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain sebuah eksavator tersebut, satu alat penggiling batu juga terlihat berada di lokasi. Namun, saat itu, alat ini tidak sedang digunakan. Beberapa perkakas pendukung pekerjaan konstruksi terlihat di lokasi. Sejumlah tumpukan batu dan tanah juga terlihat di lokasi.
Tempat ini diketahui sebagai lokasi akan berdirinya sebuah hotel yang mengusung brand yang terkenal yaitu The St Regis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tajukflores.com dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, hotel The St Regis Labuan Bajo ini adalah milik PT Bangun Indah Internasional.
Perusahaan ini menganggarkan dana sebesar Rp715 miliar untuk investasi pembangunan hotel ini.
Penelusuran Tajukflores.com, PT Bangun Indah Internasional ini beralamat di Jl. TB Simatupang Jakarta. Alamat dan nomor teleponnya sama dengan alamat dan nomor telepon Mahanaim Group, perusahaan yang didirikan oleh Erwin Sentosa Kadiman.
Hal ini terbukti juga dengan kehadiran Erwin Sentosa Kadiman saat peletakan batu pertama pembangunan hotel The St Regis Labuan Bajo, April lalu.
“Pembangunan The St. Regis Labuan Bajo adalah wujud komitmen kami untuk turut serta membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo serta dapat berpartisipasi mendukung penuh pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan, memperkuat dan mengembangkan sektor pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur,” katanya melansir manggaraibaratkab.go.id.
Sebelumnya, Mahanaim Group telah sukses membangun proyek hotel ternama di Bali yaitu Mandapa, Ritz-Carlton Reserve di Ubud Bali.
“Hadirnya The St Regis di Labuan Bajo ini diharapkan akan menciptakan sejarah baru dan dapat menjadi salah satu hotel resort dan residences terbaik di Indonesia, Asia dan dunia,” ujarnya.
Mahanaim Group memang bukanlah pendatang baru di sektor perhotelan tanah air. Selain sudah mengoperasikan Mandapa Ritz-Carlton Reserve di Ubud; Mahanaim Group juga mengoperasikan The Bay Bali (Nusa Dua).
Selain bergerak di bidang properti, Mahanaim Group memiliki bisnis restoran melalui ADESCO, yang mengoperasikan 12 outlet di Jakarta, Tangerang dan Bali.
Halaman : 1 2 Selanjutnya