Pemkab Kupang Bangun 100 Lokasi Agrowisata

Senin, 9 Agustus 2021 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah membangun lebih dari 100 lokasi agrowisata dalam meningkatkan kinerja sektor pertanian dan mendukung pembangunan pariwisata.

“Lokasi agrowisata di Kabupaten Kupang yang sudah dibangun mencapai 100 lebih. Keberadaan agrowisata ini sangat membantu petani selama pandemi Covid-19,” kata Bupati Kupang Korinus Masneno dalam kegiatan panen perdana hasil usaha petani di lokasi agrowisata Desa, Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Selasa (7/9).

Korinus mengatakan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Kupang yang menjadi daerah penyangga kebutuhan pangan untuk Kota Kupang. Menurutnya, 100 lokasi agrowisata itu tersebar di wilayah Amarasi, Kupang Tengah dan Kupang Timur.

“Pemerintah sedang mendesain pembangunan agrowisata di wilayah Amfoang karena daerah itu termasuk sangat potensial dalam pembangunan sektor pertanian dan pariwisata,” tegas Korinus.

Ia mengatakan, keberadaan agrowisata juga menjadi penopang untuk kegiatan pembangunan pada sektor pariwisata.

Menurut dia, Kabupaten Kupang memiliki banyak obyek wisata unggulan baik wisata alam maupun budaya yang tersebar di setiap kecamatan. Kata dia, keberadaan kawasan agrowisata yang tersebar diberbagai lokasi dan dikembangkan para petani itu akan membantu mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Anggota DPR-RI asal NTT Julie Sutrisno Laiskodat berharap Pemerintah Kabupaten Kupang terus mengembangkan kawasan agrowisata ke semua kecamatan di daerah itu.

Baca Juga:  Nobu Bank Salurkan Bantuan bagi UMKM Terdampak Badai Seroja NTT

“Berbagai inovasi dilakukan petani di Amarasi yang sudah sukses mengembangkan agrowisata agar diterapkan di kecamatan lain di Kabupaten Kupang, sehingga daerah ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi agrowisata baru,” katanya.

Julie yang juga Ketua PKK Provinsi NTT itu menyatakan siap membantu pemerintah dalam mendesain lokasi agriwisata agar menjadi lebih menarik.

“Penataan yang baik akan mendorong orang untuk datang berkunjung tempat agrowisata yang telah ditatap secara baik. Kita buat lokasinya benar-benar aman dan nyaman sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sejarah Traveloka: Dari Mesin Pencari Tiket Pesawat Menjadi Raksasa Online Travel Agent
Menjadi Subagent AviaTour, Cara Mudah Raih Penghasilan Tambahan dari Dunia Travel
Aspire Luncurkan Program ‘Aspire for Startups’, Dukung Para Founder Startup di Asia
Jelajahi Dunia Bisnis Melalui ‘Startup Safari’ bersama Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia
Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024
Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!
Punya Uang Rp 1 Miliar di Usia 20 Tahun, Timothy Ronald Ungkap Rahasianya
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 13:18 WIB

Jakarta Ganti Status, Ini Akibatnya Bagi 8 Juta Warga

Selasa, 30 April 2024 - 11:32 WIB

Keuskupan Ruteng Ajak Umat Tetap Tenang dan Terus Berdoa terkait Kasus Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi

Selasa, 30 April 2024 - 10:48 WIB

Keuskupan Ruteng Tindak Serius Kasus Dugaan Perbuatan Tercela Romo Agustinus Iwanti

Selasa, 30 April 2024 - 09:10 WIB

Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle

Senin, 29 April 2024 - 20:45 WIB

Bantah Pernyataan Kemenkes soal Alasan Pemecatan Ratusan Nakes non-ASN, Kadinkes Manggarai: Saya Tidak Menyampaikan Alasan Pemecatan

Senin, 29 April 2024 - 19:04 WIB

Ada Perbedaan Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN yang Disampaikan Kadinkes ke Kemenkes dengan Bupati Hery Nabit

Senin, 29 April 2024 - 17:27 WIB

Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai

Senin, 29 April 2024 - 15:28 WIB

Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Daerah

Jakarta Ganti Status, Ini Akibatnya Bagi 8 Juta Warga

Selasa, 30 Apr 2024 - 13:18 WIB