Permasalahan PT AJS, BPK Ungkap Telah Deteksi Sebelumnya

Selasa, 1 September 2020 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pemeriksaan Keuangan sebenarnya sudah lama mendeteksi Indikasi adanya masalah di PT Asuransi Jiwasraya (AJS). Pasalnya, dalam kurun waktu 2010 hingga 2019, auditor negara ini setidaknya sudah melakukan dua kali pemeriksaaan atas PT AJS.

Pertama, tahun 2016 yaitu pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dan tahun 2018 pemeriksaan investigatif pendahuluan.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengungkapkan dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada tahun 2016 silam, BPK mengungkapkan 16 temuan terkait dengan pengelolaan bisnis, investasi, pendapatan dan biaya operasional PT AJS untuk tahun 2014 sampai dengan 2015.

Enam belas temuan itu yakni investasi pada saham TRIO, SUGI dan LCGP pada tahun 2015 sampai dengan 2016 tidak didukung oleh kajian usulan penempatan saham yang memadai.

Lalu, PT AJS berpotensi menghadapi risiko gagal bayar atas transaksi pembelian investasi medium term note (MTN) dari PT Hanson Internasional.

PT AJS juga dinilai kurang optimal dalam mengawasi reksadana yang dimiliki dan terdapat penempatan saham secara tidak langsung di satu perusahaan yang berkinerja kurang baik.

Baca Juga :  Kapolda NTT Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Bom Ikan

“Jadi ini sudah dideteksi semenjak tahun 2016,” kata Agung dalam konferensi pers di Kantor BPK, Jakarta, Rabu (08/01) kemarin.

Menindaklanjuti hasil PDTT tahun 2016 silam itu, BPK kemudian melakukan pemeriksaan investigatif pendahuluan yang dimulai tahun 2018.

Hasil pemeriksaan investigatif itu  menunjukkan adanya penyimpangan-peyimpangan yang berindikasi fraud atau kecurangan dalam pengelolaan saving plan dan investasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kejagung Dorong Ratifikasi Peraturan Hak Asuh Anak dari Orang Tua yang Bercerai
2 Napi di Lapas Kelas II Serang Tewas usai Konsumsi Air Soda Oplosan
Bareskrim Polri Usut Peretasan Data Pemilih KPU
Tetua Adat Minahasa Elvis Wagey Tewas saat Bentrok di Bitung, Begini Kata Keluarga
Polda Sulut Tangkap 9 Pelaku Bentrok di Bitung, 2 Tersangka Baru Rusaki Ambulan
Akun Instagram Gischa Debora Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay Diburu, Ini Profil Lengkapnya
Polisi Dalami Aliran Dana Gischa Debora ke Belanda terkait Kasus Penipuan Tiket Coldplay
Sadis! Gegara Dimarahi Lewat Telpon, Pemuda Gorok Leher Ibu Kandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:22 WIB

Artis Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker

Kamis, 30 November 2023 - 19:28 WIB

Putra Bungsu Raffi Ahmad Disebut Balita Terkaya, Segini Total Harta Milik Cipung

Kamis, 30 November 2023 - 18:39 WIB

Dokter Richard Lee Diduga Tantang Elia Debat dengan Dondy Tan, Bahas Nabi Isa

Kamis, 30 November 2023 - 15:40 WIB

Terungkap Kebenaran Hubungan BCL dan Ariel Noah: Mereka Sering Lakukan Hal Ini Berdua

Kamis, 30 November 2023 - 13:33 WIB

Asnawi Mangkualam Kepergok Nongkrong Bareng Fuji saat di Jakarta, Sudah Pacaran?

Kamis, 30 November 2023 - 07:55 WIB

Raffi Ahmad Bawa Rayyanza Cipung Ketemu Prabowo Subianto

Rabu, 29 November 2023 - 22:12 WIB

Ditanya Soal Tidur dengan 216 Pria, Siskaeee: Bukan Pernah Tidur tapi Pernah Meniduri

Rabu, 29 November 2023 - 21:27 WIB

Dibilang Artis tanpa Prestasi, Fuji Pamer Makan Siang Bersama Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M ke TNI AU. Foto: dok Kemenhan

Nasional

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Jumat, 1 Des 2023 - 17:33 WIB